Makajauhilah [perbuatan-perbuatan] itu agar kamu beruntung". Dalam surat di atas disebutkan hal - hal yang Allah perintahkan untuk menjauhinya, yaitu minuman keras, berjudi, [berkurban untuk] berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah karena hal tersebut merupakan perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan.

Ilustrasi masyarakat Arab. Masyarakat Arab berubah dari pengikut agama Ibrahim jadi penyembah berhala JAKARTA— Amar bin Luhay Al Khuza'i adalah orang pertama yang menyimpangkan ajaran Ibrahim yang dianut oleh penduduk Makkah. Dia mengubah bangsa Arab di Makkah menjadi penyembah berhala paganisme. Dia adalah orang yang kaya raya dan dikenal dermawan. Disebutkan Amar bin Luhay memiliki dua puluh ribu unta. Pada musim haji, dia biasanya menyembelih sepuluh ribu sapi, dan memberikan pakaian kepada sepuluh ribu orang tiap tahunnya. Dia pun kerap memberi makanan-makanan lezat kepada orang-orang Arab. Karena itu kata-kata dan perbuatan Amar bin Luhay diikuti oleh bangsa Arab. Dia menjadi orang yang sangat dihormati dan diperhitungkan. "Penyembahan berhala pertama kali dilakukan di Hijaz yang disebabkan oleh pemimpin mereka, yaitu 'Amar bin Luhay," dikutip dalam buku 40 Kisah Akhir Hidup Kezaliman Makhluk-Makhluk Allah yang disadur oleh Kaserun AS Rahman dari sejumlah kitab diantaranya Al Jaza' min Jinsil 'Amal karya Sayyid Husein Affani, Al Qashshah wa Ibrar karya Syekh Abdullah Yusuf Ajlan, At Tahdzir min Su'il Khatimah karya As Subhani dan 100 Qishshah min Nihayah Azh Zhalimin karya Hani al Hajj. Keberadaan berhala-berhala di Makkah berawal dari kepergiaan Amar dari Makkah ke Syam. Ketika sampai di daerah bernama Balqa', dia bertemu dengan sejumlah orang yang menyembah berhala. Amar pun menanyakan tentang berhala-berhala itu kepada penduduk Balqa'. "Dia Amar bin Luhay Al Khuza'i bertanya kepada mereka, Apakah berhala yang kalian sembah ini? Mereka menjawab, ini adalah berhala-berhala yang kami sembah. Jika kami minta hujan, maka kami pun diberi hujan. Jika kami minta tolon, kami pun diberi pertolongan." Amar pun meminta satu di antara berhala-berhala yang menjadi sesembahan penduduk Balqa'. Dia lalu diberi berhala bernama Habal atau Hubal. Berhala itu kemudian dibawanya ke Makkah. Amar bin Luhay Al Khuza'i kemudian memerintahkan orang-orang Arab untuk menyembah dan menghormati berhala itu. Banyak hadits yang meriwayatkan tentang siksa yang kelak akan diterima Amar bin Luhay Al Khuza'i di akhirat. Di antaranya dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda رَأَيْتُ عَمْرَو بْنَ عَامِرٍ الْخُزَاعِيَّ يَجُرُّ قُصْبَهُ فِي النَّارِ ، كَانَ أَوَّلَ مَنْ سَيَّبَ السَّوَائِبَ “Aku melihat Amr bin Luhay Al-Khuzā’i menyeret ususnya di dalam neraka karena dia adalah orang yang pertama kali mengkeramatkan unta-unta.” HR Bukhari. Manusiamemiliki dalih saat menyembah berhala. Friday, 24 Rajab 1443 / 25 February 2022 JAKARTA -Pada masa jahiliyah, orang-orang musyrik menyembah patung dan berhala yang mereka letakkan di Kabah. Mereka bangga dengan penyembahan seperti itu. Mereka merasa menemukan kesenangan di dalamnya. Beberapa di antara mereka yang memiliki sedikit ilmu berdalih bahwa mereka menyembah berhala demi mendekatkan diri kepada Allah. Dalih orang-orang musyrik jahiliyah itu pun diabadikan dalam Al Quran. أَلَا لِلَّهِ ٱلدِّينُ ٱلْخَالِصُ ۚ وَٱلَّذِينَ ٱتَّخَذُوا۟ مِن دُونِهِۦٓ أَوْلِيَآءَ مَا نَعْبُدُهُمْ إِلَّا لِيُقَرِّبُونَآ إِلَى ٱللَّهِ زُلْفَىٰٓ إِنَّ ٱللَّهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِى مَا هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَهْدِى مَنْ هُوَ كَٰذِبٌ كَفَّارٌ Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih dari syirik. Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah berkata "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya". Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar. Al Quran surat Az Zumar ayat 3. Cendikiawan Muslim Turki, Muhammad Fethullah Gulen menjelaskan pada masa jahiliyah, naluri untuk beribadah yang bersemayam di dalam fitrah manusia sebagai amanat Tuhan telah dikhianati dan disalahgunakan. "Bagaimana mungkin manusia yang mulia menyembah batu, pohon, abu, matahari, bulan atau bintang? Bahkan ada di antara kaum jahiliyah yang menyembah makanan yang mereka buat sendiri dari bahan manisan dan keju, yang setelah disembah, tuhan itu pun dimakan oleh para penyembahnya," jelas Fethullah Gulen dalam bukunya berjudul Cahaya Abadi Muhammad SAW Kebanggaan Umat Manusia Pada ayat lainnya, Al Quran menerangkan tentang perilaku dan jalan pemikiran orang-orang jahiliyah. وَيَعْبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَا لَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ وَيَقُولُونَ هَٰٓؤُلَآءِ شُفَعَٰٓؤُنَا عِندَ ٱللَّهِ ۚ قُلْ أَتُنَبِّـُٔونَ ٱللَّهَ بِمَا لَا يَعْلَمُ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَلَا فِى ٱلْأَرْضِ ۚ سُبْحَٰنَهُۥ وَتَعَٰلَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ Dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak pula kemanfaatan, dan mereka berkata "Mereka itu adalah pemberi syafa'at kepada kami di sisi Allah". Katakanlah "Apakah kamu mengabarkan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya baik di langit dan tidak pula dibumi?" Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka mempersekutukan itu. Al Quran surat Yunus ayat 18. Terdapat satu dalih lagi yang sering dilontarkan kaum jahiliyah untuk membela keyakinan mereka yang sesat. Yakni orang-orang jahiliyah mengatakan bahwa perbuatan mereka menyembah berhala dilakukan begitu saja karena mewarisi keyakinan tersebut dari nenek moyangnya. Sebagaimana firman Allah وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ ٱتَّبِعُوا۟ مَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ قَالُوا۟ بَلْ نَتَّبِعُ مَآ أَلْفَيْنَا عَلَيْهِ ءَابَآءَنَآ ۗ أَوَلَوْ كَانَ ءَابَآؤُهُمْ لَا يَعْقِلُونَ شَيْـًٔا وَلَا يَهْتَدُونَ Dan apabila dikatakan kepada mereka "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah," mereka menjawab "Tidak, tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari perbuatan nenek moyang kami". "Apakah mereka akan mengikuti juga, walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?"
Artinyakepada orang Kristen diingatkan agar berhati-hati bergaul dengan penyembah berhala, apalagi dengan orang yang tidak beriman. Oleh karena , "Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik." (1 Kor. 15:33) Dapat saja kita ikut berpesta bersama mereka tanpa kehilangan iman.

Semua gambarFotosIlustrasiVektorVideoMusikEfek suaraGIFPenggunaOpsi PencarianMediaFotosIlustrasiVektorVideoMusikEfek suaraGIFMenemukanPilihan editorKoleksi TerkurasiGambar PopulerVideo PopulerMusik PopulerPencarian PopulerKomunitasKreatorForumBlogKameraTentangTentang KamiFAQRingkasan LisensiSyarat-syarat servisPrivasiKebijakan CookieAPIČeštinaDanskDeutschEnglishEspañolFrançaisIndonesiaItalianoMagyarNederlandsNorskPolskiPortuguêsRomânăSlovenčinaSuomiSvenskaTürkçeViệtไทยБългарскиРусскийΕλληνική日本語한국어简体中文Semua gambarFotosIlustrasiVektorVideoGIFMusikEfek suaraSemuaDatarTegakLebih besar darixLatar belakang transparanHitam dan putihSemua< 24 jam< 72 jam< 7 hari< 6 bulan< 12 bulanSafeSearchTerkiniPilihan editorSedang trenPaling relevan638 Foto gratis dari Menyembah penyembah berhala belalang sembah alam primadona erika lanskap jatuh bunga bunga heather tanamanGambar tajaan iStock LIMITED DEAL 20% off with PIXABAY20 couponSee more on iStock Foto bebas royaltiprimadonapenyembah berhala hutanexternsteine danaubelalang sembahrumput padang rumputagama buddha theravadalumbungagama buddha theravadapenyembah berhalapenyembah berhalaserangga fauna alamerika primadonapenyembah berhalakonduktor paduan suaracandi india plasentapenyembah berhalaalam seranggategalan tegalan tinggitegalanpenyembah berhalakesehatan lüneburg pohonpenyembah berhalaprimadona bungaanjing bolonka membelaipenyembah berhalapaduan suaraagama buddha theravadapadang saljubelalangkesehatan lüneburg alamdunia akhir malaikatsuasana pagimatahari terbenam malamsuasana pagirahang pohon koniferanjing peliharaanpenyembah berhalabangunan bersejarahsuasana pagiskotlandia surgabelalang sembah foto arkjalur pasirpentlandssarang lebah primadonabelalang sembahjerman juniper heathererika primadonapenyembah berhalajermanbangunan batu dindingmenyembah tuhan senangpenyembah berhalapanorama tegalanpenyembah berhalaarab saudi masjidular hal yang sucimartini koktailgunung laser buddhapatung dinding candimenawarkanpentagrampenyembah berhala erikabelalang sembah belalangpenyembah berhala erikabelalang sembah seranggaprimadonamusim dingin heathberdoa berdoa mantislebahserangga mantispenyembah berhalajermankumbang kecil cabangerica wallpaper bungapenyembah berhalabiarawan budha tarabiarawan berdoa bangkokbelalang sembah seranggaprimadonacandi indian hinduismepenyembah berhalasanghapembibitanprimadonategalan tegalan tinggiberdoa belalangjamur birch veganlemur ring tailed lemurprimadona alamtegalan tegalan tinggipenyembah berhala erikapenyembah berhalacandi arsitekturbelalang sembah mantisgereja kekristenangadis menyembaherika penyembah berhalaKompleks Candi Buddha ... penyembah berhalatermasuk keluarga sapi1-100 dari 638 foto Laman Selanjutnya / 7Gambar tajaan iStock LIMITED DEAL 20% off with PIXABAY20 couponSee more on iStock

REPUBLIKACO.ID, JAKARTA --Pada masa jahiliyah, orang-orang musyrik menyembah patung dan berhala yang mereka letakkan di Kabah. Mereka bangga dengan penyembahan seperti itu. Mereka merasa menemukan kesenangan di dalamnya. Beberapa di antara mereka yang memiliki sedikit ilmu berdalih bahwa mereka menyembah berhala demi mendekatkan diri kepada Allah.
- Hubal merupakan salah satu dewa yang disembah oleh masyarakat Arab, terutama Bani Quraisy sebelum kedatangan Islam. Adapun Hubal berwujud sebuah berhala besar yang terbuat dari akik berwarna merah berbentuk patung manusia, yang ditempatkan di sisi Kabah. Berhala Hubal menjadi berhala yang paling dimuliakan seluruh kaum Quraisy dan bahkan seluruh kabilah atau suku di Arab pada masa depan berhala Hubal, seluruh kalangan, dari rakyat jelata hingga bangsawan, akan menyembah dan meminta permohonan. Baca juga Strategi Dakwah Nabi Muhammad di Madinah Asal-usul Munculnya berhala Hubal di Mekkah diawali oleh salah satu warga bernama Amru bin Luhai dari Bani Khuza' bin Luhai dianggap sebagai orang yang memelopori penduduk Mekkah untuk menyembah berhala. Diriwayatkan bahwa pada zaman dulu, Amru bin Luhai merupakan orang yang suka berbuat baik, bersedekah, dan menghormati umat agama lain. Oleh karena kebaikannya tersebut, banyak orang yang sangat mencintai Amru bin Luhai dan tidak sedikit yang menganggapnya sebagai ulama dan wali. Ketika beranjak dewasa, Amru bin Luhai pergi dari Mekkah ke wilayah Syam untuk keperluan berdagang. Ketika sampai di Syam, Amru bin Luhai melihat banyak penduduk yang menyembah berhala. Baca juga Pemindahan Ibu Kota Pemerintahan Abbasiyah dari Damaskus ke Baghdad
Mengetahuituhan mereka tidak dapat berbicara, para penyembah berhala itu pun tertunduk. Ibrahim pun bertanya kepada mereka, mengapa menyembah sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikit pun kepada mereka. Sang Nabi kemudian mengingatkan bahwa celakalah orang-orang yang menyembah selain Allah, Tuhan Yang Maha Esa. - Nabi Nuh Alaihissalam diutus Allah SWT karena berhala-berhala dan thaghut-thaghut waktu itu menjadi sesembahan manusia. Pada masa itu, manusia berada dalam kesesatan dan kekafiran. Allah mengutus Nabi Nuh sebagai rahmat bagi para hamba-Nya. Dia adalah Rasul pertama yang diutus kepada penduduk Ibnu Katsir dalam bukunya Al-Bidayah Wan-Nihayah yang diringkas Ahmad Al Khani menjelaskan, ketika Allah mengutus Nabi Nuh, Allah berseru kepada seluruh manusia untuk mengkhususkan penyembahan hanya kepada Allah yang tiada sekutu bagi-Nya. Allah menyeru manusia agar tidak menyembah patung, berhala atau thaghut. Manusia harus mengakui keesaan Allah dan tidak ada Tuhan selain لَا تَذَرُنَّ اٰلِهَتَكُمْ وَلَا تَذَرُنَّ وَدًّا وَّلَا سُوَاعًا ەۙ وَّلَا يَغُوْثَ وَيَعُوْقَ وَنَسْرًاۚDan mereka berkata, "Jangan sekali-kali kamu meninggalkan penyembahan tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan penyembahan wadd, dan jangan pula suwa, yagus, yauq dan nasr." QS Nuh 23Di dalam ayat ini dijelaskan, pembesar-pembesar umat Nabi Nuh meminta kaumnya agar tidak meninggalkan tuhan-tuhan yang telah disembah nenek moyang mereka dahulu. Mereka disuruh untuk tetap menyembah berhala-berhala mereka yaitu wadd, suwa, yuguts, ya'uq dan Abbas mengatakan, wadd, suwa, yuguts, ya'uq dan nasr adalah nama orang-orang shalih dari kalangan kaum Nabi Nuh. Ketika mereka meninggal, syetan memberikan intuisi kepada kaumnya agar berkumpul di majelis-majelis tempat para ulama itu sering mengadakan perkumpulan dengan memasang berhala-berhala berupa gambar mereka. Mereka memberi nama berhala-berhala itu dengan nama orang-orang shalih Nuh menyeru mereka dengan segala cara agar kembali ke jalan yang benar. Nabi Nuh menyadarkan mereka siang dan malam, sembunyi-sembunyi dan terang-terangan, dan dengan iming-iming serta ancaman. Namun semua cara itu tidak membuahkan dari mereka masih dalam kesesatan dan menyembah berhala serta patung-patung. Mereka justru bersikap memusuhi Nabi Nuh, menganggapnya sepele, dan mengancam para pengikut Nabi Nuh dengan pengusiran serta siksaan yang luar zaman terus terjadi permusuhan antara Nabi Nuh dengan kaumnya, sebagaimana difirmankan oleh اَرْسَلْنَا نُوْحًا اِلٰى قَوْمِهٖ فَلَبِثَ فِيْهِمْ اَلْفَ سَنَةٍ اِلَّا خَمْسِيْنَ عَامًا ۗفَاَخَذَهُمُ الطُّوْفَانُ وَهُمْ ظٰلِمُوْنَDan sungguh, Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka dia tinggal bersama mereka selama seribu tahun kurang lima puluh tahun. Kemudian mereka dilanda banjir besar, sedangkan mereka adalah orang-orang yang zalim. QS Al-Ankabut 14.Dalam masa yang sangat panjang itu sangat sedikit orang yang beriman kepada Nabi Nuh dan Allah. Setiap generasi mulai punah, mereka memberikan wasiat kepada generasi berikutnya untuk tidak beriman kepada Nabi Nuh, supaya generasi selanjutnya terus menyerang dan memusuhi Nabi Nuh. Tabiat mereka adalah tidak mau beriman dan mengikuti yang Nuh kemudian berdoa untuk kebinasaan mereka, dan Allah menerima dengan baik doanya. Kemudian terjadilah peristiwa yang dikenal sebagai banjir besar disertai angin kencang. Nabi Nuh bersama pengikutnya selamat dari peristiwa tersebut karena menaiki JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini
IbnuAbbas mengatakan, wadd, suwa, yuguts, ya'uq dan nasr adalah nama orang-orang shalih dari kalangan kaum Nabi Nuh. Ketika mereka meninggal, syetan memberikan intuisi kepada kaumnya agar berkumpul di majelis-majelis tempat para ulama itu sering mengadakan perkumpulan dengan memasang berhala-berhala berupa gambar mereka.

- Hubal merupakan salah satu dewa yang disembah oleh masyarakat Arab, terutama Bani Quraisy sebelum kedatangan Islam. Adapun Hubal berwujud sebuah berhala besar yang terbuat dari akik berwarna merah berbentuk patung manusia, yang ditempatkan di sisi Kabah. Berhala Hubal menjadi berhala yang paling dimuliakan seluruh kaum Quraisy dan bahkan seluruh kabilah atau suku di Arab pada masa depan berhala Hubal, seluruh kalangan, dari rakyat jelata hingga bangsawan, akan menyembah dan meminta permohonan. Baca juga Strategi Dakwah Nabi Muhammad di Madinah Asal-usul Munculnya berhala Hubal di Mekkah diawali oleh salah satu warga bernama Amru bin Luhai dari Bani Khuza'ah. Amru bin Luhai dianggap sebagai orang yang memelopori penduduk Mekkah untuk menyembah berhala. Diriwayatkan bahwa pada zaman dulu, Amru bin Luhai merupakan orang yang suka berbuat baik, bersedekah, dan menghormati umat agama lain. Oleh karena kebaikannya tersebut, banyak orang yang sangat mencintai Amru bin Luhai dan tidak sedikit yang menganggapnya sebagai ulama dan wali. Ketika beranjak dewasa, Amru bin Luhai pergi dari Mekkah ke wilayah Syam untuk keperluan berdagang. Ketika sampai di Syam, Amru bin Luhai melihat banyak penduduk yang menyembah berhala. Baca juga Pemindahan Ibu Kota Pemerintahan Abbasiyah dari Damaskus ke Baghdad Ia pun beranggapan bahwa menyembah berhala merupakan sesuatu yang baik dan benar. Oleh karena itu, ketika akan kembali ke Mekkah, Amru bin Luhai membawa sebuah berhala besar yang bernama Hubal. Begitu sampai di Mekkah, berhala Hubal yang dibawa Amru bin Luhai kemudian diturunkan dan diletakkan di dalam Kabah. Amru bin Luhai kemudian mengajak penduduk Mekkah untuk menyembah Hubal tersebut berdasarkan apa yang ia lihat selama di Syam. Ajakan Amru bin Luhai pun diikuti oleh banyak penduduk Mekkah. Bahkan ada juga orang dari Hijaz yang pergi ke Kabah untuk menyembah juga Sejarah Gerakan Wahabi di Arab Saudi Bentuk Hubal Hubal berwujud sebuah berhala besar yang terbuat dari akik berwarna merah, berbentuk patung manusia, yang ditempatkan di sisi Kabah. Berhala Hubal memiliki pahatan yang halus dan diperkirakan dibuat oleh orang Suriah atau seniman asal Yunani. Selain itu, ada riwayat yang menjelaskan bahwa Hubal memiliki bentuk seperti manusia dengan tangan kanan yang patah. Bagi kaum Quraisy di Mekkah, Hubal merupakan berhala yang menempati posisi paling tinggi, melebihi 360 berhala lainnya. Melalui berhala Hubal, kaum Quraisy dan penduduk Mekkah meminta dan memohon keberkahan dan agar terhindar dari petaka. Baca juga Biografi Al-Kindi, Tokoh Penggerak Filsafat Arab Penghancuran berhala Hubal Setelah kelahiran Nabi Muhammad, yang kemudian menyebarkan ajaran Islam, mulai banyak pertentangan di Kota Mekkah. Ada beberapa penduduk yang kemudian mengikuti Nabi Muhammad memeluk agama Islam, ada juga yang masih menyembah berhala. Situasi di Mekkah yang keras membuat Nabi Muhammad dan umat Islam hijrah ke Madinah pada 622. Namun, setelah sekitar sembilan tahun di Madinah, umat Islam mulai merindukan Kota Mekkah dan kembali beribadah di Kabah. Setelah itu, terjadi peristiwa penghancuran berhala-berhala di sekitar Kabah, Mekkah pada awal 630. Adapun yang menghancurkan adalah Khalid bin Walid, yang diutus oleh Nabi Muhammad. Sekitar 360 berhala yang berada di sekitar Kabah dihancurkan, termasuk berhala Hubal. Referensi Khalil, Moenawar. 2001. Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad SAW. Jakarta Gema Insasi Press. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

. 397 206 244 290 367 407 8 259

gambar orang menyembah berhala