ArticlePDF AvailableAbstractComics are one of the most effective promotional media because they have pictures, text and storylines. The present development of comics is not only made through conventional processes but can also be done in digital processes. This comic gain is taken to carry out the promotion process. The development of the internet today is very rapid. With the help of internet use it can allow an individual to interact with other individuals without any distance limitations. Social media is one of the developments in digital technology that makes it easy for someone to communicate with people without the distance of their location. Social media is an effective publication tool in the publication of comics that contain promotional content so that messages can be received by the wider community. Comics have various types according to their needs, and one of them is the Comic Strip. In the Comic Strip is an effective choice in carrying out a promotional activity. Stripm comics are a type of comic that only consists of a few panel images. However, when viewed in terms of its contents, this comic has revealed the idea of complete content. With the advantages of Comics and social media, comic publications on social media are one of the effective choices in making a promotion. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. Jurnal Nawala Visual 1 JURNAL NAWALA VISUAL Vol. 1 No 1 - Mei 2019 p-ISSN 2684-9798, e-ISSN 2684-9801 Available Online at KOMIK SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI PROMOSI DALAM MEDIA SOSIAL Gede Lingga Ananta Kusuma Putra1, Gede Pasek Putra Adnyana Yasa2 1,2Program Studi Desain Komunikasi Visual, Sekolah Tinggi Desain Bali e-mail 14vielink pasekputra 2 Received Januari, 2019 Accepted April, 2019 Publish online Mei, 2019 Comics are one of the most effective promotional media because they have pictures, text and storylines. The present development of comics is not only made through conventional processes but can also be done in digital processes. This comic gain is taken to carry out the promotion process. The development of the internet today is very rapid. With the help of internet use it can allow an individual to interact with other individuals without any distance limitations. Social media is one of the developments in digital technology that makes it easy for someone to communicate with people without the distance of their location. Social media is an effective publication tool in the publication of comics that contain promotional content so that messages can be received by the wider community. Comics have various types according to their needs, and one of them is the Comic Strip. In the Comic Strip is an effective choice in carrying out a promotional activity. Stripm comics are a type of comic that only consists of a few panel images. However, when viewed in terms of its contents, this comic has revealed the idea of complete content. With the advantages of Comics and social media, comic publications on social media are one of the effective choices in making a promotion. Key words Comics, Communication, Promotion, Social Media Komik merupakan salah satu media promosi yang cukup efektif karena didalamnya memiliki gambar, teks dan alur cerita. Adanya perkembangan zaman sekarang ini komik tidak hanya dibuat melalui proses konvensional namun juga dapat dilakukan dalam proses digital. Keuntungan komik inilah yang diambil untuk melakukan proses promosi. Perkembangan internet zaman sekarang ini sangat pesat. Dengan bantuan penggunaan internet dapat memungkinkan seorang individu untuk berinteraksi dengan individu lainnya tanpa ada batasan jarak. Media sosial merupakan salah satu perkembangan teknologi digital yang memudahkan seseorang berkomunikasi dengan orang banyak tanpa adanya batas jarak lokasi mereka berada. Media sosial merupakan sarana publikasi yang efektif dalam melakukan publikasi komik yang berisi muatan promosi agar pesan yang disampaikan dapat diterima masyarakat luas. Komik memiliki berbagai jenis sesuai kebutuhannya, dan salah satunya adalah komik strip. Komik strip merupakan pilihan Jurnal Nawala Visual 2 yang efektif dalam melakukan sebuah kegiatan promosi. Komik strip merupakan jenis komik yang hanya terdiri dari beberapa panel gambar saja. Akan tetapi jika dilihat dari segi isinya komik ini telah mengungkapkan gagasan isi yang utuh. Dengan adanya keuntungan dari komik dan media sosial, maka publikasi komik dalam media sosial merupakan salah satu pilihan yang efektif dalam melakukan sebuah promosi. Kata Kunci Komik, Komunikasi, Promosi, Media Sosial PENDAHULUAN Pesatnya perkembangan internet saat ini sangat membantu dalam kehidupan manusia. Melalui bantuan internet dapat memungkinkan seorang individu untuk berinteraksi dengan individu lainnya tanpa ada batasan jarak. Hadirnya kemajuan teknologi ini banyak orang menggunakan internet untuk berbagai kebutuhan. Internet dapat digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan seperti hiburan, permainan, informasi, serta dapat juga sebagai media promosi. Media sosial merupakan salah satu perkembangan teknologi digital yang menggunakan internet untuk memudahkan seseorang berkomunikasi dengan orang banyak tanpa batas jarak lokasi mereka berada. Membuat banyak orang menyukai, bahkan hampir semua orang memiliki serta menggunakan media sosial. Oleh karena banyak keuntungan dari penggunaan media sosial, sehingga membuat orang dapat menampilkan portofolio, sebuah sosialisasi dan promosi produk maupun jasa dalam media sosial. Media sosial dapat dikatakan sebagai media online karena dalam penggunaannya membutuhkan internet. Di dalam media sosial interaksi tidak hanya melalui tulisan, namun interaksi dapat juga dilakukan dengan menggunakan visual dan video. Oleh karena itulah banyak orang memanfaatkan media sosial dengan berbagai kebutuhan. Banyaknya kemudahan yang didapat dengan menggunakan media sosial sebagai sarana komunikasi, membuat banyak orang melakukan kegiatan promosi didalamnya. Hal ini membuat seseorang harus memiliki ide yang lebih kreatif dalam melakukan promosi dengan menggunakan media sosial. Komik merupakan salah satu pilihan dalam upaya melakukan kegiatan komunikasi didalam dunia digital, yang isinya sebuah promosi dengan menggunakan media sosial. Ketertarikan masyarakat terhadap komik khususnya di Indonesia cukup besar, semua itu terlihat dari banyaknya impor komik yang datang ke Indonesia. Dalam Komik tersaji gambar yang menarik dengan kombinasi teks-teks yang mudah untuk dipahami dan dimengerti. Jenis Komik ada bermacam-macam, seperti halnya buku komik, komik strip dan webcomic. Dalam pemanfaatan sekarang ini, Komik tidak hanya berfungsi sebagai hiburan saja, namun dalam sebuah cerita komik juga dapat tersirat promosi didalamnya. Pemanfaatan komik sebagai salah satu media promosi dalam dunia digital tidak lepas dari kemudahan penggunaan internet dan banyaknya pengguna sosial media. Dalam penulisan ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas berkomunikasi dengan komik dan memberikan alternatif kegiatan promosi dalam dunia digital melalui penggunaan media sosial. Fokus analisis yaitu pada beberapa visual komik di sosial media instagram yang digunakan sebagai promosi. Studi ini menggunakan teori komunikasi yang dikemukakan oleh Ngalimun. Komunikasi pada umumnya dilakukan secara lisan atau verbal yang dimengerti oleh kedua belah pihak. Verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata, baik lisan maupun tulisan. Komunikasi merupakan suatu upaya yang disengaja serta mempunyai tujuan. Komunikasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar, disengaja, serta sesuai dengan tujuan atau keinginan dari pelakunya [1]. Data penelitian berupa visual komik yang diperoleh melalui beberapa akun media sosial instagram. Jurnal Nawala Visual 3 METODE PENELITIAN Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif interpretatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan analisis visual pada beberapa media sosial. Data yang diperoleh direduksi dan dianalisis berdasarkan keilmuan desain komunikasi visual. HASIL DAN PEMBAHASAN Komunikasi Promosi Dalam Media Komik Dalam Desain Komunikasi Visual, melakukan kegiatan promosi merupakan salah satu bidang keahliannya. Namun agar informasi tersampaikan dengan baik terhadap konsumen yang akan dituju, maka diperlukan sebuah komunikasi yang baik. Oleh karena itu perlu dipahami lebih mendalam mengenai pengertian dari komunikasi agar dalam menciptakan sebuah media promosi, baik dalam media konvensional maupun digital, informasi yang disampaikan diterima dengan konsumen secara utuh. Komunikasi adalah pengiriman pesan dari A ke B dari satu orang ke orang lain yang memusatkan perhatian pada istilah yang terkait dengan proses pengiriman pesan seperti medium, saluran, pengirim, penerima, gangguan, dan feedback [2]. Untuk menyampaikan suatu pesan agar informasi yang disampaikan sesuai dengan apa yang diterima oleh target audiens, maka diperlukan sebuah komunikasi yang baik. Menurut Ngalimun, ada beberapa karakteristik komunikasi yaitu, komunikasi adalah suatu proses, komunikasi adalah suatu upaya yang disengaja serta mempunyai tujuan, komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerjasama dari para pelaku yang terlibat, komunikasi bersifat simbolis, komunikasi bersifat transaksional, komunikasi menembus faktor ruang dan waktu [1]. Dalam ilmu komunikasi, komunikasi memiliki beberapa tingkatan. Dalam menganalisis komik sebagai sarana promosi dalam media sosial, tingkatan komunikasi yang sesuai adalah tingkatan komunikasi dengan masyarakat secara luas. Pada tingkatan ini kegiatan komunikasi ditujukan kepada masyarakat luas. Bentuk kegiatan komunikasinya dapat dilakukan melalui dua cara yaitu komunikasi massa, dan komunikasi langsung. Komunikasi massa yaitu komunikasi yang dilakukan melalui media massa seperti radio, surat kabar, TV dan lain-lain. Selanjutnya adalah komunikasi langsung atau tanpa melalui media massa seperti ceramah, pidato di lapangan terbuka [1]. Pemanfaatan komunikasi dengan masyarakat luas merupakan komunikasi paling sesuai dilakukan dalam upaya promosi melalui komik pada media sosial. Untuk membuat target audiens dapat menerima pesan ataupun informasi dengan baik, diperlukan sebuah komunikasi yang baik. Penggunaan media komik sebagai sarana penyampaian pesan, adalah berkomunikasi selain melalui visual gambar, komunikasi juga dapat dilakukan dengan menggunakan balon kata. Gambar 1. Contoh bentuk balon kata dalam Komik [Sumber Imam Santoso, 2018] Penggunaan balon kata dalam komik dapat memudahkan dalam mengkomunikasikan suatu pesan yang terkandung. Dalam penerapan bentuk balon kata juga disesuaikan dengan intonasi dalam membacanya. Hal tersebut membuat informasi lebih mudah untuk dimengerti oleh audiens. Dalam kegiatan promosi dapat menggunakan berbagai media, agar sebuah promosi menjadi lebih menarik. Tentunya dalam melakukan kegiatan promosi akan ada feedback yang diharapkan berupa materi. Seiring dengan perkembangan zaman, memudahkan untuk setiap individu melakukan kegiatan promosi untuk menjual produk atau jasa yang dimiliki, sehingga hal tersebut menuntut kreativitas dalam melakukan promosi, yang tidak terbatas pada media konvensional saja. Menurut Wallach, media dapat dikatakan sebagai pembentuk constructors atau shapers, yaitu keyakinan Jurnal Nawala Visual 4 bahwa isi yang disebarkan oleh media memiliki kekuatan untuk memengaruhi masa depan masyarakat [3]. Perspektif ini memfokuskan pada cara-cara media memengaruhi masyarakat. Isi sajian media setidaknya menyiratkan konstruksi pesan dibangun oleh professional media dan pemilik modal. Dari isi sajian pesan mengandung suatu wacana pembentukan ideologi yang memiliki makna dan kepentingan politik, ekonomi, sosial dan budaya [4]. Promosi adalah untuk memberitahukan, menginformasikan, menawarkan, membujuk, atau menyebarluaskan suatu produk atau jasa kepada calon konsumen dengan tujuan agar calon konsumen tersebut pada akhirnya dapat melakukan pembelian. Tujuan promosi adalah 1. Untuk menyebarluaskan informasi suatu produk kepada calon konsumen yang potensial 2. Untuk mendapatkan konsumen baru dan untuk menjaga loyalitas konsumen tersebut 3. Untuk menaikkan penjualan serta laba/keuntungan 4. Untuk membedakan dan mengunggulkan produknya dibandingkan dengan produk kompetitor 5. Untuk branding atau membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan 6. Untuk merubah tingkah laku dan pendapat konsumen tentang suatu produk Dalam melakukan kegiatan promosi, tidak menutup kemungkinan penjualan tidak hanya berupa produk saja, melainkan jasa juga dapat ditawarkan. Inti dari kegiatan promosi adalah adanya feedback yang diinginkan berupa materi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk dapat menjalankan promosi dengan baik maka perlu memahami dan mengetahui jenis-jenis promosi agar kegiatan promosi dapat berjalan secara efektif. Jenis-jenis promosi yang ada yaitu promosi secara fisik, promosi melalui media tradisional, dan promosi melalui media digital. Promosi secara fisik merupakan kegiatan promosi yang dapat diadakan di lingkungan fisik. Biasanya dilakukan pada acara-acara tertentu atau event-event khusus yang diadakan di suatu tempat seperti pameran, bazar, festival, konser, dan semacamnya. Promosi melalui media tradisional merupakan jenis promosi melalui media tradisional seperti via media cetak yaitu koran, majalah, tabloid, dan sejenisnya, dan media elektronik seperti radio dan televisi, serta media di luar ruangan seperti iklan banner atau papan reklame atau papan billboard. Sedangkan promosi melalui media digital yaitu jenis promosi melalui media digital yang mencakup media internet dan social media atau jejaring sosial. Media sosial adalah cara modern untuk berpromosi karena memungkinkan orang melihat produk atau jasa yang dipromosikan melalui teknologi terkini seperti ponsel atau laptop [5]. Menggunakan komik sebagai sarana promosi, membuat sebuah promosi lebih mudah dimengerti dan lebih dapat menarik perhatian konsumen. Walaupun komik hanya berupa image diam, namun didalam komik dapat menyuguhkan sebuah cerita yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan promosi. Sebuah unsur promosi yang terkandung didalam komik dapat diterapkan melalui beberapa cara, baik diterapkan diluar cerita atau panel komik, maupun berada dalam cerita komik tersebut. Gambar 2. Penerapan Promosi diluar panel Komik [Sumber Instagramdigidoy, 2018] Dalam promosi komik di atas, logo perusahaan diterapkan diluar pojok kiri dari cerita komik. Tujuannya adalah tidak mengganggu cerita komik yang disajikan namun tetap tersisipkan promosi dalam penampilannya. Jurnal Nawala Visual 5 Gambar 3. Penerapan promosi dalam cerita komik secara langsung [Sumber Instagramlakupon, 2018] Sebuah kegiatan yang menggunakan komik, dapat langsung diterapkan dalam cerita komik. Keuntungan dari penggunaan promosi seperti ini adalah ketika audiens membaca atau mengikuti cerita komik maka secara tidak langsung informasi promosi yang terkandung dalam komik telah tersampaikan. Dengan menggunakan penerapan promosi langsung dalam cerita komik, sebuah promosi dapat langsung menampilkan keunggulannya yang ditampilkan dalam setiap adegan yang berada di komik. Kesesuaian Jenis dan Penggunaan Panel Komik Untuk Kebutuhan Promosi Komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. Biasanya, komik dicetak dan diterbitkan di atas kertas dan dilengkapi dengan teks. Komik dapat diterbitkan dalam berbagai bentuk, mulai dari strip dalam koran, dimuat dalam majalah, hingga berbentuk buku tersendiri [6]. Komik merupakan suatu cerita yang berupa kumpulan-kumpulan gambar yang diberi keterangan teks untuk penjelasan ceritanya. Dalam bidang pendidikan komik dapat digunakan sebagai bahan ajar atau media pembelajaran. Adapun bahan ajar yang jalan ceritanya seperti komik yang menuangkan cerita tentang potensi lokal daerah disebut dengan local wisdom education. Menentukan panel ibaratnya juga menentukan bagaimana pembaca diberikan kesempatan untuk ikut ambil bagian dalam menafsirkan antar panel tersebut. Antara kedua panel atau bingkai itu terdapat salah atau gang. MCloud menyebut sebagai closure. Closure adalah penghubung antara perpindahan waktu, ruang dan gerak. Bagaimanapun bentuk panel, baik standar kotak atau dibuat diagonal atau tidak diberi bingkai sama sekali dan sebagainya, tentu harus memiliki maksud dan tujuannya disamping sebagai seni itu sendiri. Pertalian ide dan gagasan dalam komik memiliki beberapa unsur yaitu, waktu ke waktu, aksi ke aksi, subyek ke subyek, adegan ke adegan, aspek ke aspek, dan non sequitur [7]. Gambar 4. Contoh Panel Dalam Komik [Sumber Imam Santoso, 2018] Penggunaan panel dalam komik harus dikonsepkan terlebih dahulu. Tujuannya agar dalam penciptaan komik, memiliki kesatuan dan informasi yang disampaikan lebih jelas. Dalam penciptaan komik promosi, tidak ditentukan dalam penggunaan panelnya, karena yang diutamakan isi cerita dan informasi promosi lebih jelas dan mudah dimengerti oleh target audiens. Untuk efektivitas kegiatan promosi melalui media komik, perlu mengetahui jenis-jenis komik. Sama seperti halnya dengan berbagai jenis genre sastra anak yang lain, komik juga terbagi kedalam beberapa kategori-kategori. Berdasarkan segi bentuk penampilan atau kemasan, komik dibedakan menjadi 4 jenis yaitu komik strip, komik buku, komik humor dan petualangan. Komik Strip Comic Strip merupakan jenis komik yang hanya terdiri dari beberapa panel gambar saja. Akan tetapi jika dilihat dari segi isinya komik ini telah mengungkapkan gagasan isi yang utuh. Karena gambarnya yang hanya sedikit sehingga Jurnal Nawala Visual 6 gagasan yang disampaikan juga tidak terlalu banyak, biasanya hanya melibatkan satu fokus pembicaraan saja seperti tanggapan terhadap berbagai peristiwa-peristiwa atau isu-isu yang sedang terjadi. Komik strip biasanya sering ditemukan dalam berbagai majalah anak dan surat kabar seperti majalah Bobo. Komik buku merupakan jenis komik yang dikemas dalam bentuk buku dan biasanya dalam satu buku hanya menampilkan sebuah cerita yang utuh. Komik buku biasanya berbentuk seri dan satu judul buku komik sering muncul berpuluh seri dan seperti tidak ada habisnya. Komik-komik tersebut ada yang memang menampilkan cerita yang berkelanjutan, tetapi ada juga yang tidak. Sedangkan komik humor dan petualangan merupakan komik yang paling banyak digemari oleh anak-anak. Komik humor merupakan komik yang isinya menampilkan sesuatu yang lucu dan mengundang pembaca untuk tertawa ketika pembaca sedang menikmati komik tersebut. Aspek humoris tersebut dapat diperoleh melalui berbagai cara baik melalui gambar maupun melalui kata-kata. Berdasarkan jenis ceritanya, komik dapat dibagi ke dalam 4 jenis yaitu komik edukasi, komik promosi iklan, komik wayang, dan komik silat. Komik edukasi biasanya berfungsi sebagai hiburan dan sebagai media edukatif. Komik promosi iklan biasanya digunakan untuk keperluan promosi sebuah produk. Komik wayang merupakan komik yang isi ceritanya tentang cerita perwayangan seperti Mahabharata, Ramayana, dan lain sebagainya. Dan komik silat merupakan komik yang sangat popular, karena tema yang disajikan dalam komik berupa adegan laga atau pertarungan yang hingga saat ini tetap menjadi idola. Misalkan komik Naruto, One Piece, Dragon Ball dan lain sebagainya [8]. Merujuk dari jenis-jenis komik, komik strip merupakan pilihan yang paling tepat apabila digunakan sebagai sarana promosi. Hal tersebut dikarenakan dengan menggunakan komik strip maka tidak dibutuhkan cerita yang bertele-tele, sehingga informasi yang disampaikan lebih cepat diterima oleh konsumen. Gambar 5. Contoh Komik Strip yang mengangkat pesan Promosi [Sumber UC News, 2018] Komik strip menggunakan panel yang sedikit, sehingga memiliki informasi yang padat setiap penggambarannya. Hal ini yang membuat komik strip dalam cerita yang disuguhkan tidak bertele-tele. Ciri dari komik strip yaitu penerapan pesan promosi akan lebih efektif, karena audiens atau calon konsumen dapat dengan cepat mengetahui apa yang dipromosikan dan mendapatkan cerita menarik dari promosi tersebut, karena disuguhkan dengan komik. Keuntungan yang dapat diambil dalam melakukan promosi menggunakan komik strip adalah dapat membuat sebuah promosi menjadi lebih menarik, karena didukung dengan cerita, ilustrasi, text yang berupa balon kata, dan cerita yang disuguhkan tidak terlalu panjang. Komik Promosi Melalui Media Sosial Secara umum, definisi media sosial adalah media online. Seperti dalam Wikipedia, media sosial merupakan sebuah media online dimana para penggunanya bisa saling berkomunikasi dan berinteraksi. Jadi pengertian media sosial adalah sebuah saluran atau sarana untuk pergaulan sosial yang dilakukan secara online melalui jaringan internet. Di samping pengertian media sosial yang telah dijelaskan, media sosial sendiri memiliki beberapa karakteristik atau ciri khusus. Ciri tersebut diantaranya adalah pesan tidak hanya bisa disampaikan untuk seorang saja, akan tetapi juga bisa dikirimkan ke banyak orang. Kemudian pesan ini juga bisa disampaikan secara bebas, tidak harus melalui Jurnal Nawala Visual 7 gatekeeper. Selain itu, penyampaian pesan di media sosial juga cenderung jauh lebih cepat daripada media lainnya. Ciri terakhir bahwa yang menentukan waktu untuk berinteraksi adalah si penerima pesan. Media sosial memiliki beberapa peran dan fungsi bagi masyarakat secara umum seperti sebagai alat atau media promosi. Penyampaian pesan secara cepat dan luas tentu dapat membantu seseorang untuk mempromosikan bisnisnya. Saat ini telah ada banyak jenis media sosial yang mungkin sudah kita gunakan. Beberapa diantaranya seperti Facebook, Twitter, Instagram, Blog, Youtube, Google Plus, dan lain sebagainya [9]. Kegiatan promosi bisnis melalui akun media sosial juga dapat dikatakan sebagai kekerasan simbolik. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Bourdieu bahwa kekerasan simbolik umumnya terjadi dalam proses sosialisasi dan disertai penanaman nilai-nilai ideologis di dalam kehidupan sehari hari [10]. Kekerasan simbolik dalam promosi melalui komik di media sosial terdapat pada pesan yang ingin disampaikan kepada audiens. Pesan yang disampaikan mengandung nilai-nilai ideologi dari perusahaan yang fungsinya untuk memengaruhi konsumen atau audiens. Gambar 6. Tampilan komik strip dalam media sosial [Sumber Instagram digidoy, 2018] Pada gambar salah satu postingan komik strip di atas mengkomunikasikan pesan promosi, yang dipublikasikan dalam salah satu akun media sosial Instagram. Dalam menggunakan media sosial, juga dapat mempublikasikan video maupun segala jenis gambar images dan khususnya dalam hal ini adalah komik sebagai sarana promosi. Dengan menggunakan media sosial, memudahkan seorang individu dalam melakukan kegiatan promosi. Karena dalam era digital saat ini, pengguna media sosial cukup banyak. Sehingga promosi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah, serta dapat dijangkau oleh masyarakat luas. KESIMPULAN Dalam melakukan kegiatan promosi diperlukan sebuah komunikasi yang baik, agar informasi yang disampaikan dapat diterima audiens secara utuh. Berkomunikasi yang berisi pesan promosi dapat dilakukan melalui media komik. Karena dalam media komik sebuah promosi dapat dibuat lebih menarik dengan bantuan gambar, teks yang berupa balon kata, dan cerita yang mengarahkan calon konsumen mengetahui sebuah produk ataupun jasa yang sedang dipromosikan. Komik strip merupakan jenis komik yang efektif digunakan untuk melakukan sebuah kegiatan promosi. Karena komik strip memiliki cerita yang singkat dan mudah untuk dimengerti oleh target audiens. Dari segi publikasi, media sosial merupakan wadah yang tepat untuk komik yang berisi pesan promosi di dalamnya. Hal ini disebabkan karena banyaknya pengguna media sosial di zaman sekarang sehingga penyebarannya menjadi lebih luas. Publikasi komik dalam media sosial merupakan salah satu pilihan yang efektif dalam melakukan sebuah promosi. DAFTAR PUSTAKA [1] Ngalimun, Ilmu Komunikasi Sebuah Pengantar Praktis. Yogyakarta Pustaka Baru Press, 2017. [2] J. Fiske, Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta Rajawali Pers, 2012. [3] J. Wallach, Komunikasi dan Komodifikasi Mengkaji Media Dan Budaya Dalam Dinamika Globalisasi. Jakarta Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2014. [4] M. A. Harahap, Kapitalisme Media Ekonomi Politik Berita dan Diskursus Jurnal Nawala Visual 8 Televisi. Yogyakarta Aura Pustaka, 2013. [5] cashbac, “Pengertian Promosi, Tujuan, Jenis, dan Contohnya dengan Jelas [Online]. Available [Accessed 13-Sep-2018]. [6] e-jurnal, “Pengertian Komik,” 2013. [Online]. Available [Accessed 13-Sep-2018]. [7] B. I. Santoso, Jurus Lengkap Menggambar Manga. Jawa Tengah Dida Pustaka, 2016. [8] Ilham Prastya, “Pengertian Komik Menurut Para Ahli, Ciri-Ciri Komik dan Jenis-Jenis Komik 2019. [Online]. Available [Accessed 13-Sep-2018]. [9] Achmad Yusron Arif, “Pengertian Medsos adalah Ciri, Peran, Jenis dan Fungsinya,” 2019. [Online]. Available [Accessed 13-Sep-2018]. [10] A. Y. Lubis, Posmodernisme Teori dan Metode. Jakarta Rajawali Pers, 2014. ... Komik merupakan salah satu media belajar yang banyak digemari anak. Komik adalah suatu sarana menyampaikan pesan melalui gambar dan memiliki bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita Agusvian et al, 2021;Putra et al, 2019;Tresnawati et al, 2016. Komik merupakan bentuk media komunikasi visual yang mempunyai kekuatan untuk menyampaikan informasi secara populer dan mudah dimengerti Handayani, 2010;Pratyaksa, 2020. ...... Adapun rata-rata yang diperoleh dari kelayakan media komik bermuatan kearifan lokal tersebut yaitu dengan skor 94% pada rentang X > 81% dengan kriteria sangat valid. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Senjaya 2022 Agusvian et al, 2021;Putra et al, 2019;Tresnawati et al, 2016. Komik merupakan bentuk media komunikasi visual yang mempunyai kekuatan untuk menyampaikan informasi secara populer dan mudah dimengerti Handayani, 2010;Pratyaksa, 2020. ...Ismawati IsmawatiRintis Rizkia PangestikaMuflikhul KhaqPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya media pembelajaran yang digunakan di SD Negeri Kedungloteng, guru yang belum mampu mengembangkan media berbasis modern seperti komik serta rendahnya karakter dan kurang mengenalnya peserta didik terhadap kearifan lokal daerah Purwoorejo. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan komik bermuatan kearifan lokal dan karakter serta mengetahui kelayakan komik tersebut.. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara serta angket. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. 1 Pengembangan komik meliputi lima tahapan yaitu tahap analisis, tahap desain, tahap pengembangan, tahap implementasi, dan tahap evaluasi. 2 komik sangat valid dengan hasil validasi ahli media mencapai 87,5% dengan kriteria sangat valid, hasil validasi ahli materi mencapai 94% dengan kriteria sangat valid, hasil uji coba terbatas mencapai 93,3% dengan kriteria sangat praktis, dan hasil uji coba luas mencapai 92,66% dengan kriteria sangat praktis. Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan bahwa komik sangat layak untuk digunakan di sekolah dasar terutama di SD Negeri Kedungloteng.... Berupaya untuk meninggalkan budaya mengantri di kantor camat dan meminimalisir pungli pemungutan liar. Dengan adanya aplikasi ini masyarakat dalam mengurus adinistrasinya dapat bertatap muka dengan pegawai secara langsung dengan pegawai yang bertugas melayani via digital atau via aplikasi, yang tentunya sangat mempermudah dan membantu masyarakat [14]. Maka dengan ini Kecamatan Medan Area sudah mengikuti prosedur pelayanan yang ditetapkan oleh dukcapil yakni layanan yang berbasis digital aplikasi yang popular dengan sebutan SIBISA atau Sistem Informasi Berbasis Inovasi Aplikasi Digital. ...Aulia AlfannySyahrul AbidinPublic communication policies are generally motivated by the problem of lack of socialization from the Medan Area sub-district in providing direction or education on how to use the SIBISA application or website. As a result, the public has no insight and even almost blind related to the application. The lack of skills, self-awareness and public insight in using the application is what underlies the need for a deeper introduction so that the public better understands the procedures for using a technology product where the product provides population administration services and civil data registration digitally utilizing papaerless office PLO technology which can further unite several systematic and synergistic service systems. The method in this study uses Descriptive Qualitative research method. The results of the research conducted are the transition of attitudes and people who increase their knowledge about the SIBISA application to facilitate population management through smartphones. However, regarding the overall change in attitude, Medan Area District still needs time to use the application because the technical capabilities of both service providers and the community have not fully understood the maximum of this application as well as inadequate tools.... Promosi adalah untuk memberitahukan, menginformasikan, menawarkan, membujuk, atau menyebarluaskan suatu produk atau jasa kepada calon konsumen dengan tujuan agar calon konsumen tersebut pada akhirnya dapat melakukan pembelian Putra & Yasa, 2019. ...Urfi UtamiKiki YasdomiKhairul SabriMi'rajul RifqiPemerintah Desa Rambah Tengah Hulu mendukung penuh pelaku UMKM yang berada di desa tersebut, dibuktikan dengan dilakukannya beberapa penyuluhan pemahaman tentang UMKM yang dapat berguna untuk para pelaku UMKM. Selain itu, pemerintahan desa juga memberikan dan menyalurkan bantuan-bantuan yang mendukung para pelaku UMKM. Namun, ada beberapa permasalahan yang dialami oleh para pelaku UMKM yang ada di Desa Rambah Tengah Hulu salah satunya permasalahan pada bidang pemasaran dan promosi produk. Saat ini, pemasaran yang dilakukan pelaku UMKM yang ada di Desa Rambah Tengah Hulu hanya memasarkan produknya di lingkungan desa tersebut, sehingga berimbas pada penjualan produk. Selain itu, pendataan khusus yang dilakukan oleh pemerintah desa tidak berjalan sebagaimana mestinyaa, banyak produk UMKM yang tidak diketahui. Maka perlu adanya sebuah sistem informasi yang dibuat khusus untuk membantu mempromosikan dan memasarkan produk hasil UMKM Desa Rambah Tengah Hulu agar dapat dijadikan sebuah wadah untuk memperluas pemasaran produk hingga diharapkan pendapatan pelaku UMKM juga semakin bertambah. Sistem informasi yang dibutuhkan tentunya dapat mempermudah dalam pengelolaan data produk agar lebih efektif dan efisien. Pada magang ini akan dibuat sebuah sistem informasi promosi produk UMKM Desa Rambah Tengah Hulu berbasis web.... Semua itu dikarenakan tampilan komik strip terbukti mampu menjadi media menarik yang mudah dipahami, cerita yang ditampilkan singkat dan hanya sekilas saja namun dapat dibuat berkepanjangan atau berkelanjutan. Hingga khalayak sasaran dapat menikmati cerita secara santai dan jelas [11]. ...Melisa PutriadiPenciptaan Karya Desain Komunikasi Visual yang menyampaikan Iklan Layanan Masyarakat tentang Biografi Siti Manggopoh melalui Komik Strip merupakan karya seni yang menginterpretasikan Biografi seorang tokoh perempuan Minangkabau yang bersejarah dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melawan penjajah Belanda, pada saat itu diterapakan system belasting pajak uang. Siti Manggopoh memimpin perlawan penjajah Belanda tepatnya berada di Kanagarian Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung Kabupate Agam Sumatera Barat. Mandeh Siti adalah panggilan akrab Siti Manggopoh yang saat ini hampir terlupakan. Melalui media komik strip ini kepahlawanan perjuangan perempuan menjadi salah satu bahan pejaran baik dari nilai luhur dan semangat juang beliu. Komik Strip Biografi Siti Manggopoh ini menggunakan konsep observasi dan mengumpulkan data lapangan sebagai strategi ilustrasi dalam perancangan karya yang diciptakan. Metode yang digunakan adalah Glass Box Kotak Kaca sebagaimana ada empat tahapan yaitu sasaran, telaah serta strategi desain sudah ditetapkan terlebih dahulu, kemudian evaluasi dapat dijelaskan secara logis hingga dilaksanakannya konsep desain. Tujuan penciptaan Komik Strip Biografi Siti Manggopoh ini adalah menggambarkan Biografi Siti Manggopoh ke dalam Komik Strip yang singkat namun tepat pada sasaran penyampaian. Karya yang diciptakan menggambarkan suasana zaman dahulu dengan penyampaian masa kini. Pesan yang disampaikan adalah watak seorang Perempuan Minangkabau yang dapat dicontoh oleh perempuan Minangkabau zaman sekarang.... Selain itu, komik juga dapat diartikan sebagai karya sastra berbentuk cerita yang ditampilkan berupa gambar, yang didalam kisah ceritanya terdapat satu tokoh yang diunggulkan. Komik pada umumnya berisi tentang cerita fiksi, sama seperti dengan karya sastra yang lain [2]. Komik adalah suatu bentuk media komunikasi visual yang mempunyai kekuatan untuk menyampaikan informasi secara popular dan mudah dimengerti [3]. ...Ayyub Ari KuncoroFendy SuhonoMufadhol MufadholTechnological developments are also needed in the field of communication, especially in the book publishing industry. Now, the comic industry in Indonesia is very busy, where almost all bookstores in big cities sell various types of comics. However, what is quite worrying is that most of the comics sold in these bookstores are translated comics. The dream about the rebirth of Indonesian comics as a renaissance is far from reality, although it is possible that it will rise again in the future. Moreover, with the entry of imported comics from Europe, East Asia, and America, the position of local comics is increasingly pressing. Moreover, Indonesian comics are also losing interest, because they are dominated by Japanese and Korean comics. Through these problems, efforts to promote Ultimate Glad comics need to be done creatively, namely promoting comics using the Merchandise method. Creative here is not just using promotional media, but how to promote efforts to get awareness and engagement of old consumers or new potential customers through direct interaction between merchandise products and consumers. Merchandise as the most appropriate promotional media because it can win the competition in attracting the attention of consumers. With a very unique and attractive design, it will be easier to introduce the "Ultimate Glad" comic to potential consumers, especially teenagers and comic lovers in Zainul ArifHariyanto Hariyanto Abdul Rahman PrasetyoPerilaku yang dilakukan remaja biasanya hanya sekadar meniru sehingga sering kali tidak me-ngetahui efek dari perilaku tersebut yang menjerumus pada tindakan kriminal dan rusaknya karakter bagi remaja. Hal ini berdampak negatif bagi berbagai aspek kehidupan, terutama dalam dunia pendidikan. Dengan demikian, perlu media yang menjembatani pendidikan karakter bagi re-maja terutama pelajar. Penelitian ini bertujuan menghasilkan sebuah karya komik digital yang da-pat memberikan sebuah edukasi melalui cerita tokoh sejarah republik Indonesia yang berasal dari Bali yaitu I Gusti Ngurah Rai. Metode analisis data yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan merumuskan 5W1H. Adapun metode perancangan yang digunakan adalah metode design thinking yang dirumuskan oleh David Kelly dan Tim Brown. Metode design thinking menggunakan lima tahap rancangan yakni empathize, define, ideate, protoype dan test yang bertujuan untuk menciptakan sebuah hasil berupa komik digital berjudul Biografi I Gusti Ngurah Rai. Komik tersebut bercerita tentang perjalanan singkat kehidupan tokoh pahlawan nasional yang sudah terkenal di kalangan masyarakat dan telah banyak diabadikan di berbagai media. I Gusti Ngurah Rai memiliki karak-teristik tauladan yang melekat selama masa hidupnya dari masa kecil hingga akhir hayatnya. Komik ini diunggah dalam format digital di platform komik digital Line Webtoon. Kata kunci I Gusti Ngurah Rai; line webtoon; pendidikan karakter Design of I Gusti Ngurah Rai’s Biographical Digital Comic as an Educational Media for Character Education of Teenagers Behavior in adolescents is usually just an imitative activity and does not know the effects of this behavior which leads to criminal acts and damages the character of adolescents. This harms various aspects of life, especially in the world of education. Thus, it is a necessary forum for youth students to obtain an education, especially in character education. This research aims to produce a digital comic work that can provide education through stories based on the historical figure of the Indonesian republic from Bali, I Gusti Ngurah Rai. The data analysis method used is descriptive qualitative by formulating 5W1H. The design method used is the design thinking method formulated by David Kelly and Tim Brown. The design thinking method uses five design stages namely em-pathize, define, ideate, prototype, and test. This research aims to create a result in the form of a digital comic entitled Biography of I Gusti Ngurah Rai. This comic tells about the life journey of an Indonesian national hero who is well-known among the public. I Gusti Ngurah Rai had exemplary characteristics that stuck throughout his life from childhood to the end of his life. This comic is uploaded in digital format on the digital comic platform Line Webtoon. Keywords I Gusti Ngurah Rai; line webtoon; character educationRahmy Fadilla IrmanAdisti Yuliastrin Rian VebriantoSubstance misuse is a problem that frequently arises among teenagers, particularly among pupils in primary school. In elementary school, the teaching focuses primarily on increasing students' knowledge and abilities, with very little attention paid to the students' moral and ethical development. Thus, the erosion of students' moral fiber will result in the country's failure to produce productive citizens in the following generation. The goal of this research was to investigate the influence that reading comics online has on the personalities of elementary students. In this work, experimental research, specifically quasi-experimental research, is used. Researchers use a method called random sampling to decide the sample they will use. Students in grade four of elementary schools served as the population for the sample. The control and experimental classes each had 22 students. This study used a Likert-scale questionnaire. This study endeavor analyzed data using descriptive analysis, normality, paired sample t-tests, and SPSS 16-assisted homogeneity tests. The Sig. 2tailed value of the paired sample t-test is so Online Comic Learning Media does affect student character. The findings of this study imply that it is reasonable to expect teachers to be able to employ learning media that is both interesting and concrete, as well as to be accompanied by technology; one of the choices is making use of comicsComics are visual media best known as a popular information or entertainment medium among teenagers. Most teenagers tend to read comics in fiction, drama, and comedy genres. Many adolescents present low enthusiasm and motivation to develop their potential for the ideal bright future induces teenagers to fill their spare time with wasteful activities, especially after the emergence of not-educational entertainment media. Therefore, their time and energy are diverted from essential aspects, such as learning, self-development, and preparation for the future. This study aims to develop an application of digital comics to motivate teenagers to optimize their time management. For the research method, we used a development design consisting of pre-production, production, and post-production stages. Our analysis results suggested that this digital comic is beneficial for society, especially among teenagers, as it motivates and improves time management skills among adolescents. Besides, the results of our survey involving 40 respondents also showed that the “Mastri” comic attained a score of 88,9 percent, suggesting its positive impression and efficiency in providing education about time management from the respondents’ viewpoint. Keywords comics, time management, youth Abstrak Komik merupakan media visual yang paling dikenal sebagai media informasi atau hiburan yang popular dikalangan remaja. Komik yang biasa dibaca oleh remaja cenderung ke genre fiksi, drama dan komedi. Rendahnya semangat dan motivasi untuk mengembangkan potensi diri demi mempersiapkan masa depan yang cerah sesuai dengan cita-cita membuat remaja cenderung mengisi waktu luang dengan kegiatan tidak bermanfaat. Salah satu faktor yang menjadi penyebabnya yaitu media hiburan yang tidak mendidik. Waktu dan tenaga remaja menjadi teralihkan dari hal-hal yang penting seperti belajar, pengembangan diri, dan persiapan masa depan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penerapan komik digital untuk memotivasi remaja dalam optimalisasi manajemen waktu. Penelitian ini menggunakan metode perancangan dengan menggunakan alur tahapan seperti pra, tahap produksi, dan tahap pasca produksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa komik digital ini bermanfaat bagi masyarakat terutama dikalangan remaja serta membuat remaja yang berada di bangku sekolah semakin termotivasi dan dapat mengelola manajemen waktu dengan baik. Setelah melakukan survey dengan 40 resonden menunjukkan bahwa komik “Mastri” sangat baik dengan menunjukkan skala nilai 88,9 persen, sehingga dapat disimpulkan bahwa melalui komik memiliki kesan positif dan cukup efektif untuk memberikan edukasi tentang memotivasi diri untuk memanajemen waktu dari sebuah cerita yang berdasarkan mahasiswa santri tersebut. Kata kunci komik, manajemen waktu, remajaRidhatullah Assya’baniHusinMuhammad Azis Abdul Rashid Abdul AzizCommunication patterns are very influential in maintaining relationships with the environment such as friends and family. One of the challenges in establishing effective communication patterns for children is social media. The Tiktok application is one of the social media that is now favored by many people, including children. This study aims to analyze the communication patterns between parents and teenagers using social media tiktok. This study uses Mary Anne Fitzpatrick's theory which reveals that family communication patterns depend on two important types of orientation, namely conversation orientation and conformity study took place in Puyun village, Halong sub-district, Balangan district and was conducted by 10 informants, namely 5 children of tiktok users and 5 parents of children who use tiktok. The results of the study show that 1 one family of TikTok users has a communication pattern with a high conversational orientation and a high sense of compliance. 2 one family of children using tiktok has a communication pattern with low conversation orientation and high sense of compliance. 3 Three families of children who use tiktok have communication patterns with low conversation orientation and low sense of Ageng MaulidiniUjang SumarwanThe rise of food waste issues has prompted the implementation of several social campaigns, one of which is the HabiskanMakananmu social campaign. This study aims to identify the characteristics and analyze the effectiveness of social campaign content on HabiskanMakananmu on Instagram. This research is an exploratory design with a content analysis method. The data collection used a purposive sampling technique of 200 social campaign content on Instagram using the content analysis method. The data was processed by cross-tabulation and descriptive interpretation using Microsoft Excel, IBM SPSS Statistics and Voyant web as a qualitative data processing application. The results of content effectiveness show that most of the content is interesting, uses standard language in delivering messages, contains two to three pieces of information, creates a sense of awareness and sympathy for readers, and has the potential to change reader behavior. Therefore, content readers can choose and read content wisely and apply habits that reduce food has not been able to resolve any references for this publication.
. 331 183 234 23 449 99 39 329