Kerajinanyang berfungsi untuk memperindah atau mempercantik sebuah tatanan interior maupun eksterior secara visual merupakan fungsi kerajianan sebagai Q. Limbah hewan laut yang kulitnya dapat dijadikan bahan pembuat kerajinan adalah. answer choices Q. Bahan organik yang berasal dari tumbuhan maupun hewan sebagai salah satu sumber Kerajinan kerang merupakan slah satu industri rumahan di Desa Penanjan, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur Hasil kerajinan seperti pigura, tempat tisu, jam dinding, hiasan lampu, dan juga pivot. Semuanya berbahan utama dari hasil laut, seperti kerang. Juga keong, siput, bintang laut, dan kepiting. Pengrajin mulai kesulitan mendapatkan bahan baku, pasca peristiwa penyelundupan ribuan cangkang kerang yang berhasil digagalkan oleh Direktorat Bea Cukai pada 2016. Pengrajin berharap pemerintah melalui dinas terkait bisa memberikan solusi. Satu persatu kulit kerang itu ditempel di atas triplek, yang sebelumnya sudah ditabur pasir diberi warna pink, kerang itu satu persatu digabungkan dengan menggunakan lem. Setelah tersusun, puluhan kulit kerang putih itu pun terlihat membentuk pola gambar dear, mengikuti pola kertas yang akan dibuat frame pigura di salah satu industri rumahan kerajinan kerang di Desa Penanjan, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Tidak hanya membuat pigura, di rumah industri tersebut juga membuat hasil kerajinan lain, seperti tempat tisu, jam dinding, hiasan lampu, dan juga pin. Semuanya menggunakan bahan utama dari hasil laut, salah satunya adalah kerang. Selain itu, ada juga keong, siput, bintang laut, dan kepiting. “Kalau bahannya sudah ada, yang dilakukan pertama itu membuat pola. Menyesuaikan dengan ide, maunya membuat kerajinan bentuk apa,” kata Eka Andri Kurniawan, salah satu pengrajin kulit kerang, saat ditemui di ruang produksinya pada, Senin 19/08/2019. baca Fredika Sulap Limbah jadi Cenderawasih Nan Indah Penjual melayani pembeli di toko yang menjual beragam pernak-pernik, salah satunya ada yang terbuat dari kulit kerang dan keong di Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Falahi Mubarok/ Mongabay Indonesia Kerajinan berbentuk hewan mainan yang terbuat dari bahan kulit keong dan kulit kerang saat dijual pedagang di toko oleh-oleh di pantai Lorena, Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Falahi Mubarok/ Mongabay Republic of indonesia Dia melanjutkan, kalau membuat pigura dalam sehari dia bisa mengerjakan lebih kurang xx biji. Untuk yang pivot, dalam sehari bisa mencapai l-60 biji. Pembuatannya itu, katanya, tergantung kondisi cuaca. Jika musim panas seperti sekarang ini, dia bisa memproduksi banyak. Sebaliknya, saat musim hujan produksinya bisa menurun. Karena memroduksi kerajinan kerang ini membutuhkan cuaca yang cerah dan kering. Untuk pembuatanya, beber lelaki berkulit sawo matang ini, setelah bahan utamanya didapatkan, pertama kali yang harus dilakukan yaitu membersihkan dengan air sebanyak tiga kali. Pembersihan awal, menggunakan air yang dicampur dengan HCL. Kemudian untuk pembersihan kedua, dibilas menggunakan air biasa. Tahap berikutnya, dicuci dengan air yang dicampur dengan kaporit. Tujuannya, biar kulit kerang tersebut tidak menimbulkan aroma bau. Setelah itu, bahan baru bisa digunakan setelah proses pengeringan selama dua sampai tiga hari. Sulit Bahan Eka mengaku, bahan utama yang didapatkan ini kebanyakan dari Situbondo, Jawa Timur. Dari para pengepul yang sebelumnya dilakukan dengan cara dibusukkan. Sebagian bahan yang didapat dari laut itu, lanjutnya, tidak hanya dari limbah kulit kerang saja, tetapi ada juga yang sengaja diambil nelayan untuk memenuhi permintaan para pengrajin. Untuk itu tidak ada pemilahan khusus, jadi baik kerang maupun keong dengan ukuran kecil pun juga diambil. Seiring berjalannya waktu, dia merasa kesulitan mendapatkan bahan baku. Kesulitan yang dirasakan itu, katanya, pasca ada peristiwa penyelundupan ribuan cangkang kerang yang berhasil digagalkan oleh Direktorat Bea Cukai pada tahun 2016. baca juga Tak Ada Lagi Kerang di Pesisir Makassar Nurul afida menunjukkan pernak-pernik yang terbuat dari bahan kulit keong dan kulit kerang yang dijual untuk oleh-oleh. Falahi Mubarok/ Mongabay Republic of indonesia Macam-macam pin yang terbuat dari kulit keong dan kulit kerang yang dibuat pengrajin di Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Falahi Mubarok/ Mongabay Indonesia Dilansir dari pemerintah pernah menggagalkan ekspor cangkang kerang melalui pelabuhan Tanjung Priok, Djakarta, dengan negara tujuan penyelundupan yaitu Tiongkok. Cangkang kerang yang diselundupkan merupakan jenis kerang kepala kambing, atau Cassis cornuta. Modusnya, cangkang kepala kambing ini diselipkan dengan cangkang jenis lainnya. Hasil analisis intelijen, diketahui ada indikasi pelanggaran Undang-Undang UU yang berkaitan dengan tumbuhan dan satwa liar. Kemudian, Bea Cukai menerbitkan Nota Hasil Intelijen NHI yang bekerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam BKSDA DKI Dki jakarta untuk melakukan pengecekan. Dari hasil identifikasi, petugas tersebut kemudian menyimpulkan, bahwa sampel yang diperiksa itu merupakan kerang kepala kambing yang dikemas dalam 388 koli, dan juga kerang jenis lain dikemas dalam 41 koil. Barang bukti kerang kepala kambing sebanyak pieces. Nilai barang yang diperkirakan Rp5,3 miliar. Pasca persitiwa itu, Eka menduga, kemudian ada regulasi dari pemerintah yang semakin ketat. Sehingga berpengaruh ke bahan baku yang didapatkan. Dia merasa pendapatannya menurun. “Selain sulit, harga barang juga naik sampai 2-3 kali lipat. Dulu bahan yang termahal itu Rp40 per kilo, sekarang ini bisa mencapai Rp100 per kilo,” keluhnya. Selain itu, pengambilan kerang dan keong di laut yang tidak terkontrol juga turut mempengaruhi langkanya mencari bahan untuk kerajinan. Untuk itu, dia mulai berinisiatif dengan mencari bahan dari daerah sendiri. “Kami menyadari, kalau apa yang kami lakukan ini menyalahi aturan, untuk itu kami mulai mencari bahan bahan itu ya dari lokal, disini kan orang-orang yang mencari kerang untuk dikonsumsi juga banyak. Dari situ, kami beli kulitnya. Lalu kami buat kerajinan,” imbuh pria yang sudah 9 tahun membuat kerajinan kulit kerang ini. menarik dibaca Wuih! Para Mahasiswa Ini Sulap Cangkang Kerang dan Kulit Telur jadi Obat Eka Andri Kurniawan membuat pigura, yang bahan utamanya merupakan kulit kerang dan kulit keong. Dalam sehari, jika kondisi cuaca panas. Dia bisa memproduksi 20 biji jenis pigura dalam sehari. Falahi Mubarok/ Mongabay Indonesia Kulit kerang ditempel diatas triplek yang sudah ditabur pasir diwarnai pink dibuat pengrajin di Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Falahi Mubarok/ Mongabay Republic of indonesia Dukungan Pemerintah Kurang Dulu, sebelum terjadinya peristiwa penyelundupan itu, dalam sebulan dia bisa mendapatkan penghasilan antara Rp5-6 juta perbulan. Dia bahkan pernah melakukan pengiriman ke beberapa daerah, seperti Manado, Nusa Tenggara Timur NTT, dan Papua. Tapi kini, seiring berjalannya waktu, penghasilan terus menurun karena bahan baku dari luar daerah semakin sulit dan mahal. Dia berharap, pemerintah melalui dinas terkait bisa memberikan solusi. Pihaknya menilai, sejauh ini belum ada perhatian dari petugas yang mempunyai kewajiban. Bahkan, untuk pembuatan izin juga dia merasa tidak diberi tahu. “Selama ini ya berjalan sendiri, tidak ada sosialisasi apa-apa,” katanya. Nurul Afida, salah satu penjual kerajinan mengaku, dengan berjualan kerajinan berbahan utama kulit kerang itu perekonomiannya bisa terbantu. Sejauh ini, katanya, kerajinan kerang masih digemari wisatawan karena menjadi salah satu oleh-oleh yang mempunyai ciri khas daerah pesisir. Pada musim libur, dia bisa menjual antara 10-twenty biji. Dia juga merasakan, kesulitan bahan yang saat ini dihadapi pengrajin juga berdampak pada barang jual yang dia dapatkan. “Motif kerajinannya tidak sebanyak dulu, kalau sekarang ini pilihannya tidak beragam,” kata perempuan yang berjualan di sekitar tempat wisata pantai Lorena, tidak jauh dari tempat pengrajin itu. Untuk itu, senada dengan Eka, dia juga berharap ada perhatian khusus dari pemerintah daerah untuk pengembangan kerajinan berbahan utama kerang ini. Apalagi, katannya, bahan yang digunakan ini juga mulai memanfaatkan limbah kulit kerang dari masyarakat lokal. Artikel yang diterbitkan oleh Seratkulitnya sangat cocok untuk dibuat ke dalam bentuk kerajinan tangan hingga fashion karena mudah ditemukan, murah, dan mudah untuk diwarnai. Kualitas serat sapi beragam tergantung dari mana sapi tersebut berasal. Sifat umum dari serat kulit sapi adalah tahan air, tahan lama, tidak mudah sobek, tebal, kuat, fleksibel, adem, dan nyaman dipakai.
Kerajinan Serat Hewan – Serat hewan merupakan material alami yang digunakan sebagai bahan dasar produk tertentu. Selain terkenal untuk dunia fashion, ada pula produk berupa kerajinan serat hewan. Hasil kerajinan ini memiliki nilai jual yang sangat tinggi karena pengolahannya yang spesial sebelum diproduksi. Produsen dari kerajinan berbahan serat hewan disebut dengan pengrajin. Produksi kerajinan serat hewan yang dihasilkan sangat variatif dengan model dan ukuran yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa contoh serat yang dijadikan produk kerajinan. Contents1 12 Kerajinan Serat 1. Bulu 2. Kulit 3. Bulu 4. Bulu 5. Kepompong 6. Kulit 7. Bulu 8. Serat Anjing 9. Bulu 10. Bulu 11. Bulu 12. Bulu Kelinci2 Kesimpulan Kerajinan Serat Bagikan ini 12 Kerajinan Serat Hewan 1. Bulu Domba Domba memiliki bulu dengan warna yang putih secara dominan, sisanya adalah coklat atau kehitaman. Teknik kerajinan serat hewan ini adalah mengubahnya menjadi benang wool terlebih dulu. Tak hanya untuk pakaian, beragam kerajinan tangan pun banyak memanfaatkan benang wool. Benang wol mudah untuk dibentuk menjadi apa saja. Meskipun tebal, bulu sangat hangat untuk digunakan sebagai pakaian. Meski begitu, harga benang wool kini sangat mahal untuk mendapatkan kualitas terbaik. Sebagian besar, domba untuk wool dijadikan jaket dan karpet. 2. Kulit Sapi Penggunaan serat kulit sapi sudah ada sejak zaman dulu. Sapi merupakan hewan domestik yang dipelihara dan dikonsumsi. Serat kulitnya sangat cocok untuk dibuat ke dalam bentuk kerajinan tangan hingga fashion karena mudah ditemukan, murah, dan mudah untuk diwarnai. Kualitas serat sapi beragam tergantung dari mana sapi tersebut berasal. Sifat umum dari serat kulit sapi adalah tahan air, tahan lama, tidak mudah sobek, tebal, kuat, fleksibel, adem, dan nyaman dipakai. Kerajinan serat hewan ini di antaranya adalah dompet, jaket, wayang, bedug, tas dan sarung tangan. 3. Bulu Berang-Berang Semua bulu berang-berang memiliki ketebalakan dan kerapatan yang sagat tinggi. Seratnya terdiri dari bulu yang panjang-panjang, bahkan di bagian bawah kulit serat terdapat bulu halus. Karakteristik inilah yang membuat bulu berang-berang sangat hangat. Di kulit, bulu berang-berang sangat hangat dan juga lembut. Kerajinan tangan dari bulu berang-berang biasanya karpet atau hiasan dinding abstrak. Bulunya juga cocok untuk dijadikan selimut karena ringan dan tidak membuat tubuh menjadi gerah. Baca Juga 4. Bulu Beruang Beruang memiliki serat bulu yang sangat unik. Orang menggunakan beruang kutub dalam hal ini karena warnanya yang bukan putih, melainkan transparan. Produk kerajinan serat hewan dari beruang akan memiliki perubahan warna yang mengikuti bias cahaya. Bulu beruang tidak terlalu pendek, tidak pula terlalu panjang. Sifatnya sangat tebal karena fungsi aslinya adalah untuk melindungi kulit dari dinginnya area kutub. Produk kerajinan yang dihasilkan oleh beruang diantaranya adalah jaket, outer, hingga pelengkap hiasan boots. 5. Kepompong Sutera Limbah dari kepompong sutera masih bisa digunakan untuk berbagai produk kerajinan serat alam dari hewan. Ada banyak produk yang bisa dihasilkan seperti hiasan kemeja, vas bunga, kolase, hingga tempat pensil. Penjualan dari kerajinan juga sangat menguntungkan karena limbah didapat gratis. Limbah kepompong atau kokon juga diolah dengan sangat mudah, tanpa pengawet apapun dan hanya perlu proses pengeringan yang memakan waktu seharian saja. Sifatnya sangat fleksibel, mudah dibersihkan dan jugamudah diwarnai dengan menggunakan pewarna tekstil. 6. Kulit Domba Kulit domba merupakan serat yang sangat populer karena bulunya tidak lagi menempel pada kulit. Serat akan mengalami proses tanning untuk menghasilkan warna yang indah. Dari semua jenis serat kulit, domba memiliki sifat yang halus dan paling ringan namun pori-porinya tidak terlihat. Sayangnya, hasil kerajinan dari serat domba ini tak bisa diandalkan dari segi kehangatannya. Karena ringan, ketebalannya sangat rendah. Namun produk seperti jaket atau cardigan dari serat domba bisa diandalkan untuk wind breaker. Jaket kulit domba sangat eksotis dengan harga yang terjangkau. 7. Bulu Rakun Rakun adalah hewan yang banyak ditemukan di Amerika. Seratnya sangat terkenal karena teksturnya yang sangat halus, rapat dan juga empuk. Kerajinan serat hewan dari rakun banyak digunakan untuk pembuatan collar dan bahan dasar tuxedo karena warnanya yang unik. Rakun memiliki serat yang panjang dan tebal. Hasil kerajinan atau produk fashion dari rakun sangat hangat di kulit karena tebal. Serat rakun juga memiliki ketahanan yang tinggi selama dijaga dengan baik. Warna serat rakun sangat beragam mulai dari hitam hingga abu-abu. 8. Serat Anjing Hutan Anjing hutan atau cotyote banyak ditemukan di daerah Amerika Utara. Anjing ini hampir mirip dengan serigala, namun kualitas bulunya berbeda. Karena populasinya yang banyak, kerajinan bulu dari anjing hutan dijual dengan harga yang murah. Warnanya beragam dari kuning hingga abu-abu. Sifat dari bulu anjing hutan sangat ringan. Warnanya juga cantik sehingga menghasilkan produk yang sangat mewah. Meskipun tak setebal serat lain, bulu anjing hitam memiliki ketahanan yang baik dan juga hangat. Biasanya, produk kerajinan serat hewan adalah topi, selimut atau jaket. 9. Bulu Rubah Kerajinan serat hewan dari bulu rubah sangat populer di belahan dunia karena harganya yang cukup fantastis. Pasalnya, rubah hanya tinggal di negara tertentu saja dan populasinya pun tak banyak. Bahkan produsen pun tak bisa membuatnya menjadi ternak khusus karena hewan ini cukup buas. Serat rubah terkenal sagat halus, hangat, namun ringan. Bulunya memiliki tekstur yang berkilau dan juga ukurannya yang panjang. Di antara semua serat, serat bulu rubah lah yang paling elegan. Kerajinan bulu rubah di antaranya adalah bando, collar, jaket dan syal. 10. Bulu Cerpelai Cerpelai atau mink merupakan hewan pengerat yang seratnya sangat populer di berbagai negara. Sifatnya sangat enteng, tahan lama, menghasilkan produk yang elegan, dan cocok untuk pemakaian di kala formal. Bulu cerpelai dijual di seluruh dunia karena kehalusannya yang sangat baik. Harga kerajinan dari bulu cerpelai akan tergantung dari produk yang dihasilkan. Contoh kerajinan serat hewan dari bahan ini adalah jaket atau coat dengan kualitas yang baik. Namun semakin tebal, maka harganya semakin mahal karea tak semua negara memproduksi cerpelai. 11. Bulu Serigala Bulu serigala yang sering diambil manfaatnya adalah serigala dengan warna abu-abu. Kerajinan erat hewan ini dijadikan bahan utama untuk membuat fashion wanita seperti jaket atau syal. Bahannya yag tebal membuat serat ini terkenal dengan kualitas dan harganya yang mahal. Hanya serigala yan berasal dari negara subtropis saja yang dimanfaatkan untuk kerajinan. Serigala dari negara tropis memiliki bulu yang tipis sehingga kualitasnya rendah. Setiap tahunnya, kerajinan dari bulu serigala diperjual belikan di berbagai negara seperti Cina dan Mongolia. 12. Bulu Kelinci Bulu kelinci seringkali digunakan untuk kerajinan, terutama di dunia fashion. Sayangnya, sifat bulu kelinci tidaklah sebaik serat hewan lain. Ketahanannya pendek dan mudah termakan oleh waktu. Namun keuntungannya adalah bulu kelinci mudah didapatkan dan bukan termasuk hewan langka. Kelinci yang digunakan untuk diambil seratnya adalah kelinci yang berasal dari negara musim dingin. Jenis mereka memiliki bulu tebal untuk bertahan di musim dingin. Saat bulunya menjadi tebal, seratnya akan diambil. Serat kelinci dipakau untuk pakaian dan aksesoris seperti syal. Kesimpulan Kerajinan Serat Hewan Jangan heran apabila kerajinan serat hewan dibanderol dengan harga yang mahal. Semakin sulit mendapatkan seratnya, maka makin mahal pula harganya. Belum lagi hewan yang dimanfaatkan seratnya seringkali sangat langka dan pengolahannya pun cukup sulit.
. 163 290 178 28 389 34 304 371

hewan laut yang kulitnya dapat dijadikan bahan pembuat kerajinan adalah