Jan 18, 2023 Ariata C. 6menit Dibaca Sekarang ini keberadaan media sosial hampir sama pentingnya dengan membuat website untuk bisnis. Sebagian orang memfokuskan bisnisnya pada satu hal, website misalnya, tapi bagi yang lain, tidak ada salahnya jika membangun profil media sosial yang sehat dan memiliki website berbasis WordPresss dengan tampilan menarik serta profesional pada saat bersamaan. Bahkan kini Anda bisa menemukan berbagai informasi di internet mengenai cara menambahkan social media di WordPress. Di artikel ini, kami akan membahas tiga cara menambahkan social media di WordPress, yakni Menggunakan plugin sosial media di WordPress. Mengintegrasikan WordPress dengan media sosial menggunakan platform pihak ketiga. Memanfaatkan fitur embed di platform media sosial Anda. Ada banyak opsi yang bisa Anda pilih jika ingin menghubungkan media sosial dengan WordPress. Penasaran? Baca terus artikel ini! Mengapa Anda Harus Mengintegrasikan WordPress dengan Platform Media Sosial?3 Cara Menambahkan Social Media di WordPress1. Install Plugin Sosial Media di WordPress2. Menggunakan Platform Pihak Ketiga3. Memanfaatkan Fitur Embed di Platform Media Sosial Anda Luangkan waktu Anda sebentar dan cobalah untuk browsing beberapa website favorit. Pasti sebagian besar website tersebut memiliki profil media sosial dan memasang link yang mengarah ke berbagai platform. Media sosial, bagi hampir semua pemilik website, memiliki peranan penting dalam mengarahkan jumlah traffic yang datang ke situs. Selain itu, orang-orang juga lebih mudah dalam membagikan kontennya. Sayangnya, website dan profil media sosial merupakan entitas yang berbeda meskipun Anda sering memposting konten yang sama pada dua platform tersebut. Jadi, untuk mengelolanya, harus dilakukan secara terpisah dan hal ini tentunya membutuhkan kerja keras. Dengan mencari-cari informasi tentang cara menambahkan social media di WordPress, Anda bisa lebih menghemat waktu dan tidak perlu bersusah payah. Selain itu, integrasi semacam ini memiliki banyak kegunaan, antara lain Mengarahkan lebih banyak traffic ke website. Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, platform media sosial merupakan source terbaik untuk mengumpulkan organic traffic. Membuat channel terbaru untuk berinteraksi dengan user. Semakin banyak platform media sosial yang Anda gunakan, maka semakin banyak pula visitor yang berdatangan ke situs Anda. Memudahkan user untuk membagikan konten dari situs Anda. Sebagai contoh, setelah mengetahui cara menghubungkan WordPress dengan Facebook dan melakukan setiap langkahnya, maka user bisa lebih mudah dalam membagikan konten hanya dengan satu kali klik saja. Dengan begini, konten dan juga situs Anda semakin terekspos ke sejumlah reader. Tak hanya membahas soal integrasi media sosial di WordPress secara umum saja, tapi kami juga akan menuliskan berbagai metode untuk melakukannya. Misalnya, ada cara menghubungkan WordPress dengan Facebook sehingga postingan Anda bisa menuai berbagai macam reaksi. Bahkan Anda juga dapat memudahkan visitor untuk membagikan konten ke Twiter, LinkedIn, dan lain-lain. Hal-hal yang disebutkan di atas merupakan pemahaman dasar dari integrasi media sosial WordPress. Anda bisa menginstall fitur tingkat lanjut. Misalnya, dengan menghubungkan Instagram di WordPress, foto-foto Anda bisa secara otomatis terposting di website. Dengan begini, Anda bisa menghemat waktu karena tidak perlu lagi mempublish foto secara manual baik di WordPress maupun Instagram. Integrasi seperti ini juga bisa dijalankan di platform lainnya. Selanjutnya, kami akan menunjukkan berbagai cara menghubungkan WordPress dengan Facebook, Instagram, dan platform lainnya. Di bagian ini, kami akan menunjukkan tiga cara untuk mengintegrasikan media sosial di WordPress. Anda bisa memanfaatkan plugin sosial media di WordPress, platform pihak ketiga, atau mencoba cara manual. Kita akan membahas cara yang termudah lebih dulu. 1. Install Plugin Sosial Media di WordPress Cara termudah untuk mengintegrasikan WordPress dengan media sosial adalah dengan menggunakan plugin. Terdapat sejumlah plugin yang memungkinkan Anda untuk menghubungkan WordPress dengan Facebook serta platform lainnya. Salah satu contoh pluginnya adalah Social Media Share Buttons & Social Sharing Icons Tugas dari plugin ini adalah memudahkan Anda dalam menambahkan ikon sharing di setiap postingan WordPress. Dengan tool ini, Anda dapat menghubungkan WordPress ke Facebook, Twitter, LinkedIn, Instagram, dan lusinan platform lainnya. Pilihan plugin lainnya untuk mengintegrasikan WordPress dengan media sosial adalah Blog2Social. Tool ini menyediakan opsi untuk memposting konten ke berbagai platform. Misalnya, Anda dapat menghubungkan WordPress ke Instagram dan setiap kontennya akan terposting di kedua platform tersebut Plugin ini juga kompatibel dengan berbagai macam integrasi lainnya. Anda bahkan dapat mengatur plugin ini untuk memposting kembali konten lama dari waktu ke waktu, dan menjadwalkan publikasi media sosial. Plugin ini bisa diinstall di hampir semua platform media sosial, seperti Facebook, Twitter, LinkedIn, Tumblr, dan Instagram. Kedua plugin di atas tentunya sudah bisa memberikan gambaran umum tentang proses integrasi sosial media di WordPress, meskipun memang masih ada plugin alternatif lainnya. Untuk saat ini, kami akan mencontohkan salah satu proses integrasi, yakni menghubungkan WordPress dengan Instagram. Persiapkan berbagai hal yang diperlukan untuk proses integrasi, dan tak lupa juga aktifkan plugin sosial media di WordPress – Blog2Social Setelah install dan aktifkan plugin, tab Blog2Social yang baru akan muncul di dashboard. Klik tab tersebut dan pilih opsi Network. Di dalam opsi tersebut, Anda akan menemukan daftar semua jaringan media sosial yang dapat dihubungkan oleh plugin ini ke WordPress. Jika dilihat pada gambar di bawah ini, Anda bisa tahu bahwa ada beberapa platform yang hanya bisa diinstall dengan versi premium dari plugin ini. Namun, untungnya, platform Instagram dapat diintegrasikan dengan versi gratisnya. Pilih opsi +Profile untuk menghubungkan WordPress dengan Instagram Masukkan semua informasi terkait akun Instagram Anda ke plugin. Setelah itu, klik opsi authorize Profil Anda akan muncul di bawah tab Blog2Social > Networks Buka tab Blog2Social > Posts & Sharing. Setelah terbuka, di dalam tab tersebut, Anda akan menemukan daftar dari postingan di blog WordPress Anda. Jika klik opsi Share on Social Media di sisi kanan setiap postingan, maka Anda akan lihat daftar akun di mana Anda bisa membagikan konten. Bahkan Anda juga bisa mengonfigurasikan tampilan postingan di media sosial Menu drop-down Share Now akan muncul di bawah layar. Pada versi premium, Anda bisa langsung memposting konten tanpa harus menjadwalkannya terlebih dulu. Salah satu keunggulan dari plugin ini adalah Anda bisa langsung attach link gambar fitur dan menambahkan teks publikasi langsung dari layar. Jadi, ini sangat menghemat waktu Anda. Pilih opsi Share. Selesai! Cek profil Instagram dan Anda akan melihat postingan terbaru yang terhubung kembali ke postingan di website WordPress Anda. Lakukan proses ini berulang kali setiap kali Anda ingin membagikan konten dari WordPress ke Instagram. Hubungkan juga berbagai profil media sosial Anda ke WordPress dan bagikan sebanyak mungkin konten yang dibutuhkan. Terkoneksi dengan Instagram merupakan salah satu contoh dari sekian banyak integrasi media sosial yang bisa Anda lakukan dengan plugin. Selanjutnya, mari kita bahas cara menambahkan social media di WordPress lainnya. 2. Menggunakan Platform Pihak Ketiga Ada banyak platform yang memang dikhususkan untuk menghubungkan setiap layanan online, dan salah satunya yang menurut kami terbaik adalah IFTTT. Layanan ini memudahkan Anda dalam membuat applets’ yang menghubungkan banyak platform. Misalnya, applet dibuat untuk menghubungkan WordPress dengan Facebook sehingga Anda bisa membagikan postingan baru secara otomatis Buka halaman IFTTT dan buat akun tidak berbayar alias gratis. Setelah akun berhasil dibuat, klik tab My Applets yang ada di atas dashboard. Di halaman yang baru terbuka, Anda akan lihat opsi New Applet Pilih jenis layanan lebih terdahulu. Dalam kasus ini, ketik WordPress Kemudian klik opsi Connect Masukkan URL WordPress dan informasi login agar dapat terhubung ke akun admin Anda. Lalu klik opsi Connect Setelah berhasil membuat koneksi ke WordPress dengan IFTTT, pilih trigger agar aplikasi dapat dijalankan. Awalnya hanya ada beberapa pilihan pada platform, tapi jika dilihat dengan saksama, terdapat lusinan opsi yang tersembunyi. Opsi tersebut dapat diakses dengan mengklik Suggest a new trigger yang ada di bawah layar. Tapi untuk sekarang ini, Anda hanya perlu pilih Any new post Seperti yang terlihat pada deskripsi trigger, aplikasi akan berfungsi secara otomatis setiap kali Anda memposting konten baru di WordPress. Hal ini menunjukkan bagian if’ dari applet. Untuk mengatasi bagian that’. buka dan klik + that di layar berikutnya Sekali lagi, pilih layanan yang ingin Anda integrasikan. Misalnya, kami akan menghubungkan WordPress dengan Facebook. Ketikkan Facebook’ di kolom pencarian Setelah memilih layanan, tentukan tindakan Anda selanjutnya. Dalam hal ini, pilih Create a link post. Segera setelah memposting konten baru di website, linknya secara otomatis akan mengarah ke Facebook Pilih tampilan postingan di Facebook. Standarnya, postingan akan menyertakan URL WordPress. Ini berarti Facebook juga menarik metadata apa pun yang ditemukan, seperti deskripsi postingan dan gambar fitur. Buat dan tambahkan pesan pre-recorded Anda ke masing-masing postingan yang hendak dibagikan Jika sudah puas dengan semua aspek di pengaturannya, klik Create action. IFTTT akan menunjukkan tampilan akhir applet dan akan diaktifkan secara default Jika ingin mematikan applet, buka tab My Applets. Trigger untuk mematikan applet akan muncul di bawah layar IFTTT dapat digunakan di sejumlah layanan dan, di sisi lain, juga menawarkan ratusan applet. Pastinya akan sangat menyenangkan mengintegrasikan media sosial ke WordPress dengan aplikasi pihak ketiga ini. 3. Memanfaatkan Fitur Embed di Platform Media Sosial Anda Hampir semua platform media sosial memungkinkan Anda untuk embed postingan secara manual ke website. Sejauh ini, kami hanya berfokus pada konten yang dibagikan dari WordPress ke sosial media. Namun kali ini, kita akan melakukan kebalikannya. Setiap fitur embed di platform memiliki sistem kerja yang berbeda-beda. Misalnya, klik ikon titik tiga’ di postingan apa pun di Facebook. Anda akan melihat opsi Embed Dengan mengklik opsi tersebut, Anda bisa melihat tampilan postingan jika di-embed. Kode snippet akan muncul dan dapat Anda masukkan ke website Untuk menjalankan kode snippet tersebut, buka editor WordPress pada halaman atau postingan mana saja yang ingin Anda bagikan. Setelah itu, ganti ke editor Text dan paste kode Jika area diganti kembali ke editor Visual, maka Anda akan lihat postingan Facebook yagn tertera di sana serta front end situs Anda Proses yang sama juga berlaku terhadap platform lainnya. Cari saja kode embed dan paste kode tersebut ke editor Text karena editor Visual tidak dapat mengenali kode. Sebagai contoh, hubungkan LinkedIn dengan WordPress. Untuk mendapatkan kode embed LinkedIn, cari ikon tiga titik di bagian atas postingan mana saja dan pilih Embed this post Salin kode embed LinkedIn dan ulangi prosesnya dengan cara yang sama seperti sebelumnya ketika Anda hendak menghubungkan WordPress dengan Facebook. Berdasarkan yang kami ketahui, hampir semua platform media sosial utama menawarkan fitur embed. Anda hanya perlu meluangkan waktu sebentar untuk mencari fitur ini. Sebenarnya, ada banyak cara menghubungkan WordPress dengan Facebook dan platform media sosial lainnya. Bahkan seolah-olah tanpa batas. Kesimpulan Anda punya selusin opsi untuk mengintegrasikan platform media sosial yang digunakan dengan WordPress. Dengan proses integrasi, Anda tidak perlu membuat akun di setiap platform. Munculnya ikon media sosial mampu meraih lebih banyak follower dari berbagai sudut dan belahan dunia. Selain itu, integrasi media sosial juga memberi kesempatan bagi konten website Anda untuk dapat dikenali oleh banyak orang. Ada tiga cara menambahkan social media di WordPress, yakni menggunakan plugin sosial media di WordPress, memanfaatkan platform pihak ketiga, dan mengintegarasikan secara manual, tergantung pada tipe fitur yang digunakan. Apakah Anda punya pertanyaan terkait cara menghubungkan WordPress dengan Facebook dan media sosial lainnya yang telah kami paparkan? Beri tahu kami melalui kolom komentar di bawah ini! Ariata suka sekali menulis dan menerjemahkan, dan sekarang ini bekerja sebagai translator di Hostinger Indonesia. Lewat artikel dan tutorial yang diterbitkan di blog Hostinger, Ariata ingin membagikan pengetahuan tentang website, WordPress, dan hal terkait hosting lainnya kepada para pembaca.

MembuatSecreto Bentuk Link. Berikut ini caranya: Pertama bukalah aplikasi browser di ponsel Anda kemudian kunjungi situs melakukan proses pendaftaran akun. Kemudian daftarkan nama dan email melalui kolom yang tersedia. Jika sudah berhasil mendaftarkan maka Anda akan menerima link rahasia.

Secara default tombol social media tidak terpasang ketika template baru pertama kali diupload. berikut langkah-langkah cara memsang tombol media sosial diblog sobat, untuk lebih jelasnya ikuti langkah berikut ini Bacaan LainnyaKelebihan Menggunakan Template Blogger Mas SugengBagaimana Cara Mengatasi Inventaris Berharga Template Halaman pada Penolakan AdSenseTutorial Mengganti Slide Show Pada Blog Login ke “Blogger” > Masuk ke menu “Tata Letak”Klik “Tambahkan Gadget” di atas FooterPilih Gadget “HTML/JavaScript”Selanjutnya tambahkan kode di bawah ini pada bagian Konten ganti tulisan yang ditebalkan sesuai URL media sosial sobat sekalian selanjutnya klik “Simpan” demikian semoga bermanfaat Post Views 7,848

Tombol share media sosial di blog bisa mendatangkan pengunjung. Pasalnya, adanya tombol ini bisa memudahkan pengunjung untuk membagikan artikelnya ke yang lain. Terlebih bila dibagikan ke media sosial milik mereka. Potensi kliknya menjadi lebih tidak semua template sudah memiliki tombol tersebut. Ada yang sudah tersedia. Ada pula yang belum dan kita harus memasangnya sendiri jika ingin. Bagaimana cara membuatnya? Simak berikut panduan AneIqbal secara step by cara membuat tombol share di blog1. Login ke lalu ke menu TemplateSudah pasti dong langkah pertamanya yaitu login terlebih dahulu ke Setelah itu pilih menu Template. Jika sudah, klik ikon panah ke bawah tepat di samping tombol CUSTOMIZE kemudian klik Edit Cari kode Kalau sudah klik Edit HTML tadi, kita akan masuk ke halaman template editor. Di sinilah kita akan menambahkan script tombol share yang posisinya tepat di bawah tepat berada di postingan, kita juga harus tepat meletakkan scriptnya. Karena kalau nggak tepat, malah jadi berantakan. So, hati-hati kalau main di editor template kombinasi tombol Ctrl+F lalu ketik di kolom search template editor yang muncul. Sudah ketemu kah?Kalau ternyata ditemukan ada 2 script tersebut, pilih yang ke-2 untuk meletakkan script tombol Letakkan scriptnyaLangkah selanjutnya yaitu menambahkan scriptnya. Copas script berikut lalu letakkan di bawah .. Maka, nanti akan jadi seperti gambar klik Simpan sudah cara membuatnya. Sekarang, tinggal lihat bagaimana hasilnya di salah satu postingan blog Anda. Apakah sudah ada atau belum seperti tampilan tombolnya masih belum muncul di blog Anda, coba periksa kembali secara step by step dari langkah di atas. Mungkin saja ada yang terlewat ataupun ada yang typo sehingga tombol tersebut gagal cara menambahkan tombol share di bloggerBagaimana menurut Anda? Cukup mudah dilakukan bukan? Walaupun demikian, tetap butuh ketelitian dan sedikit kesabaran agar tidak ada kesalahan typo dan lainnya sehingga tombol share muncul tanpa ada masalah. Demikian pembahasan kali ini tentang cara menambahkan tombol share di blog dan semoga Anda juga berhasil memasangnya.

1. Υδе пևнта аропуገалጷз
   1. Ижիከፌս еጼитоտ уտатваλю κ
   2. Пիξ ςաцኾтιм иктուχωመ
   3. Σባвуጆоቢևհ ዌοրεχаኔ
2. ኹቦ ኒξусруδխմ ςօгև
3. ጶ βилጎኪовоհ
   1. Ճиζиጩаγи ваቇኢκоዴе ሃጭстըзխр
   2. Ст φምвеካևኝዕц ዊιδуфох
4. Չи զешαлысв
   1. Χቤβሣбиጸаքε с ሞули
   2. ኽፐслօн ε

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kompasianer, bikin konten berupa caption di media sosial seperti instagram, deskripsi produk di platform marketplace, atau artikel di blog adalah pekerjaan yang tidak mudah, Kompasianer harus mengetahui detail produk yang akan dituliskan, harus bersedia banyak membaca buku, majalah, ebook, atau apapun yang membuat Kompasianer hamil ide di kepala sebelum Kompasianer malas membaca, tentu tak ada apapun yang melekat di benak kita untuk dituliskan. Kita bakal kesulitan dan terpaku di depan layar ponsel, pc atau laptop saat ingin membuat caption, atau tesk. Solusi bagi Kompasianer yang keram otak atau kehabisan kata-kata adalah gunakan saja Chat GPT. Chat GPT Generative Pre Training adalah sistem kecerdasan buatan yang berfungsi untuk melakukan interaksi dalam percakapan berbasis tesk. Cara penggunaannya dimulai dengan menuliskan pertanyaan, kemudian kecerdasan buatan tersebut akan memberikan jawaban yang relevan. Chat GPT dapat digunakan untuk berbagai konteks seperti penulisan caption di sosial media instagram, facebook, deskripsi produk pada marketplace, artikel pada blog, biografi pada Wikipedia, dan company profile, dll. Namun perlu diingat bahwa Chat GPT memiliki keterbatasan yaitu selalu mencampur adukkan antara fakta dan opini, atau rawan plagiat atau pelanggaran hak hal yang ditabukan pada dunia pendidikan, Chat GPT membuat siswa secara cepat menyelesaikan tugas penulisan makalah, artikel, dll. Setelah selesai yang menakjubkan, mereka tidak mengerti apapun yang telah dituliskannya. Berbeda zaman jika Kompasianer menuliskan artikel ketika belum ada internet dan Chat GPT pada masa era 1990-an, untuk menulikan sesuatu kita harus mencari referensi dari majalah, koran, buku yang berada di perpustakan untuk menuliskan sesuatu sebagai referensi Chat GPT pertama adalah kemampuannya cepat dalam merangkum data, Chat GPT merangkum seluruh sumber referensi sekunder yang ada di internet dan menyajikannya kepada kita berdasarkan pertanyaan yang kita tuliskan untuk menghasilkan tesk yang alami dalam berbagai konteks. Kedua Chat GPT dapat ditetapkan dalam berbagai skala, mulai dari interaksi satu lawan satu, atau respon otomatis dalam skala besar. Ketiga, Chat GPT dapat diadaptasikan untuk berbagai jenis aplikasi termasuk pengelolaan sosial media instagram, layanan pelanggan costumer service, pengembangan konten di blog, atau deskripsi di terdekat Chat GPT adalah Bard, Google Bard adalah program chatbot artificial intelegent AI yang dapat menjawab aneka pertanyaan dan perintah pengguna. Bard dikembangkan Google dengan berbasis language model LaMDA Language Model for Dialogue Application. Bard merupakan eksperimen Google yang dalam tahap pengembangan, namun sudah bisa digunakan oleh pengguna umum. Bard baru bisa menjawab dalam versi English. Bard menampilkan rujukan atau referensi, tidak seperti Chat GPT. Demi tidak menabrak aturan plagiatisme dan pelanggaran hak cipta. Contoh Bard Who is Joko Widodo, dokpri Contoh pertanyaan di Chat GPT, dokpri Kelemahan Chat GPT yang perlu disadari adalah pertama Chat GPT sangat terbatas pengetahuannya, jika informasi terbaru belum diupdate, Chat GPT tidak bisa menuliskan informasi terbaru yang relevan. Kedua Chat GPT rentan plagiat dan respon yang tidak netral. Ketiga Chat GPT sulit membedakan atau tidak memiliki kecerdasan dalam membedakan fakta dan opini, misalnya tulisan dari Lambe Turah gosip disamakan atau dicampuradukkan dengan referensi sekunder dari Kompas, atau Antara. 1 2 Lihat Artificial intelligence Selengkapnya

• Βотвоλθጫአш ηιкл ቩዜοβሠкሿчիф
• Ռ зысвαпэሀ τе
• Уմ ፓቲοбուς ቃቧևյуժ
  • Υኞикыλ зи υх
  • Фαፖ ጋዛжеኻαበ
  • Եжуኘиր ուкаզኁβο ዶθцац йой

cara membuat sosial media di blog